Lawatan Pertama Sri Paus ke Irak, Bertemu Tokoh Syiah paling Berpengaruh Ali al-Sistani
Lawatan Pertama Sri Paus ke Irak, Bertemu tokoh Syiah paling berpengaruh di Irak dan Timur Tengah, Ali al-Sistani
Lawatan Pertama Sri Paus ke Irak, Bertemu tokoh Syiah paling berpengaruh di Irak dan Timur Tengah, Ali al-Sistani
POS-KUPANG.COM – Paus, sebagai pemimpin tertinggi Katolik, sudah mengunjungi banyak negara di dunia.
Dalam kunjungannya, dia selalu membawa pesan perdamaian.
Dan baru kali inilah lawapan pertama seorang Sri Paus ke Irak.
Jumat (5/3), pesawat Alitalia yang ditumpangi Paus Fransiskus bersama 75 orang wartawan bertolak dari bandar udara Leonardo da Vinci di Roma, Italia, menuju Baghdad.
Kunjungan bersejarah itu adalah lawatan pertama seorang Sri Paus ke Irak.
Pemerintah di Baghdad menerjunkan ribuan personil keamanan untuk mengamankan delegasi Vatikan.
Kekhawatiran perihal isu keamanan meningkat pasca terjadinya dua serangan roket dan bom bunuh diri pada Rabu (3/2) pagi.
Setidaknya 10 roket dikabarkan menghantam sebuah pangkalan udara yang menampung serdadu AS dan Irak. Tidak jelas siapa yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Hanya beberapa jam berselang, Vatikan memastikan peristiwa tersebut tidak mengubah rencana kunjungan Sri Paus.
Fransiskus dijadwalkan mengunjungi empat kota di Irak, termasuk bekas ibu kota Islamic State, Mosul, dan situs bersejarah Ur, yang diyakini sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim.
Irak memiliki salah satu komunitas Katolik paling tua di dunia.
Paus juga akan menyambangi Najaf, kota suci umat Syiah.
Di sana dia direncanakan menemui Ayatollah Besar, Ali al-Sistani.
Ulama berusia 90 tahun itu adalah salah satu tokoh Syiah paling berpengaruh di Irak dan Timur Tengah.