Ini Penjelasan Management Lion Air Soal Batik Air Tujuan Jakarta yang Gagal Terbang Sabtu 6/3/2021
Begini Penjelasan Management Lion Air Terkait Batik Air Tujuan Jakarta yang Gagal Terbang Sabtu 6/3/2021
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM - Begini Penjelasan Management Lion Air Terkait Batik Air Tujuan Jakarta yang Gagal Terbang Sabtu 6/3/2021
Pihak management Lion Air memberikan keterangan berkaitan dengan informasi Pesawat Batik Air yang gagal terbang Sabtu 6 Maret 2021 dengan rute
Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).
• Putra Presiden Soeharto Sah Dicekal, Stafsus Menkeu Ungkap Cara Tagih Utang ke Bambang Trihatmodjo
• Kode Redeem Free Fire 2021 Maret 2021, Buruan Klaim, Begini Langkahnya
• Petrus Bala Pationa, Desak Polda NTT Tangkap Oknum Lain yang Terlibat Korupsi Awololong Lembata
• SURAH YASIN: 3 Keutamaan Baca Surat Yasin 1-83 Ayat Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui siaran pers yang diterima Sabtu 6 maret 2021 malam mengatakan
Batik Air dengan penerbangan ID-6803 pada Sabtu (06/ 03) keberangkatan rute Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Danang menerangkan jadwal keberangkatan Batik Air ID-6803 pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB.
Sebelum dioperasikan menurut Danang, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal yakni sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).
''Dalam penerbangan ID-6803, Batik Air membawa enam awak pesawat, 114 tamu dewasa, 2 (dua) tamu anak-anak serta 1 (satu) balita. Proses persiapan penerbangan selama di darat selesai, Batik Air penerbangan ID-6803 mengudara sesuai jadwal keberangkatan,'' ujaranya.
Setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB) dikarenakan ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit (yang memberitahukan atau menunjukkan) kemungkinan ada kendala teknis (technical reason),
Dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, maka keputusan kembali ke bandar udara asal adalah tepat.
Setelah itu dilakukan pemeriksaan dan pengecekan lebih lanjut pada pesawat udara Airbus 320-200 registrasi PK-LUT.
• Putra Presiden Soeharto Sah Dicekal, Stafsus Menkeu Ungkap Cara Tagih Utang ke Bambang Trihatmodjo
• Kode Redeem Free Fire 2021 Maret 2021, Buruan Klaim, Begini Langkahnya
• Singgung Sikap Diam SBY saat PKB Pecah , Mahfud MD Ssebut Pemerintah Tak Bisa Larang KLB Demokrat
'Batik Air penerbangan ID-6803 telah mendarat dan pesawat udara berhenti pada posisi berada di landas pacu (runway).
Seluruh kru pesawat dan penumpang dibawa dan diarahkan ke ruang tunggu gedung terminal bandar udara, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta penanganan keterlambatan keberangkatan.
'' Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul sehingga penerbangan para tamu ID-6803 terganggu. Batik Air telah memberikan layanan kompensasi penundaan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku,'' tuturnya.
Selain itu, Batik Air juga memfasilitasi sesuai permintaan tamu, yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).
• Putra Presiden Soeharto Sah Dicekal, Stafsus Menkeu Ungkap Cara Tagih Utang ke Bambang Trihatmodjo
• Kode Redeem Free Fire 2021 Maret 2021, Buruan Klaim, Begini Langkahnya
• Singgung Sikap Diam SBY saat PKB Pecah , Mahfud MD Ssebut Pemerintah Tak Bisa Larang KLB Demokrat
• Dicap Pelakor, Ini Alasan Mayangsari Bungkam Selama Ini, Hak Orang Ngatain Gratis, Muji Pun Gratis
Batik Air bersama pengelola bandar udara dan pihak terkait lainnya masih melakukan koordinasi untuk proses penarikan pesawat udara dimaksud ke landas parkir (apron).
''Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu,'' tutupnya. (*)