China Diprediksi Kalah Telak dari Amerika Jika Perang di Laut China Selatan, Ini Keunggulan US Navy

Bahkan Angkatan Laut China atau PLA Navy saat ini sudah menjadi terbesar di dunia dengan armana yang jauh lebih banyak dari Amerika dan China

Editor: Alfred Dama
Xinhua
Diluar Dugaan, Menurut Itung-itungan Militer China Bisa Habisi Amerika 

Sejak tahun 2015, Xi mengambil langkah ambisius mengubah PLA menjadi tentara kelas dunia, sampai lakukan cara-cara nakal seperti mengintai militer AS.

Ia sejak saat itu telah memesan investasi kapal dan teknologi yang sampai sekarang masih berlanjut.

Baca Juga: Misteri Kapal Jerman U-Boat yang Ditenggelamkan oleh Monster Laut pada Perang Duina I, Cerita-cerita Mengklaim Makhluk Itu Menggigit Kapal hingga Lubang Besar

Rencananya telah berjalan.

Pada suatu waktu antara 2015 sampai sekarang, China telah mencapai pasukan AL terbesar di dunia, dan kini mereka bisa bekerja jauh dari pantai mereka sendiri.

AS tentunya menyadari hal ini.

"Pasukan AL China telah membesar tiga kali lipat dalam 20 tahun saja," tulis laporan Desember kemarin oleh pemimpin Coast Guard, Marinir, dan Angkatan Laut AS.

Baca Juga: Amerika, Suriah, dan Israel Saling Serang di Timur Tengah, Mendadak Kapal Selam AS Siap Tenggelamkan Kapal Perang Rusia, Lagi-lagi Suriah Jadi Penyebabnya

"Walaupun sudah mengkomando AL terbesar di dunia, China sedang membangun kapal perang modern, kapal selam, kapal induk, jet tempur, kapal penyerang amfibi, rudal balistik kapal selam, kapal perusak besar untuk coast guard dan kapal pemecah es kutub, semua dengan kecepatan menakjubkan."

Beberapa dari yang dibangun China akan setara atau jauh lebih baik daripada milik AS atau kekuatan AL lain jika ditandingkan di laut.

Posisi AS sendiri juga tidak sepenuhnya berakhir.

Meskipun armada AL China lebih banyak, tapi jumlah pasukan AS jauh melebihi tentara China, dengan personil aktif bertugas AS sebanyak 330 ribu orang sedangkan China hanya 250 ribu saja.

AL AS juga memiliki kapal perusak berpeluru kendali yang lebih besar dan lebih berat dari milik China, menguntungkan dalam pertempuran memerlukan kemampuan melontarkan rudal.

AS punya lebih dari 9000 pelontar rudal vertikal di kapal perangnya, dibandingkan milik China yang hanya 1000 saja, menurut Nick Childs, analis pertahanan di Institut Internasional untuk Kajian Strategis.

Armada kapal selam penyerang AS ada 50 kapal sepenuhnya bertenaga nuklir.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved