China Diprediksi Kalah Telak dari Amerika Jika Perang di Laut China Selatan, Ini Keunggulan US Navy
Bahkan Angkatan Laut China atau PLA Navy saat ini sudah menjadi terbesar di dunia dengan armana yang jauh lebih banyak dari Amerika dan China
China Diprediksi Kalah Telak dari Amerika Jika Perang di Laut China Selatan, Ini Keunggulan US Navy
POS KUPANG.COM -- China sukses membangun militernya dalam waktu 20 tahun hingga menempati posisi ketiga dibawa Amerika dan Rusia
Bahkan Angkatan Laut China atau PLA Navy saat ini sudah menjadi terbesar di dunia dengan armana yang jauh lebih banyak dari Amerika dan China
Namun catatan itu hanya di atas kertas. Para pakar memprediki bila perang benar terjadi maka China akan babak belur dihajar Amerika
Mengungat pengalaman perang US Navy dan pertalatan tempur yang lebih mumpuni dibanding China
Baru tiga tahun berlalu saat Presiden China Xi Jinping mulai mengirimkan Angkatan Laut Tentara (AL) Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) ke Laut China Selatan
• Singgung Sikap Diam SBY saat PKB Pecah , Mahfud MD Ssebut Pemerintah Tak Bisa Larang KLB Demokrat
• SBY Bawa Nama Bangsa Indonesia dan TNI dalam Kemelut Demokrat, Teddy Gusnaidi: Jangan Jadi Pengecut
• Luna Maya Akhirnya Mengaku Punyca Pacar, Bayang-bayang Ariel NOAH dan Reino Barack Pun Lepas
• Putra Presiden Soeharto Sah Dicekal, Stafsus Menkeu Ungkap Cara Tagih Utang ke Bambang Trihatmodjo
Tahun 2018 itu pada bulan April adalah ketika armada terbesar China disebarkan di lautan dalam satu waktu.
Tidak main-main, 48 kapal lusinan jet tempur, dan lebih dari 10 ribu pasukan.
Bagi Xi Jinping yang berambisi menjadi presiden China terkuat selanjutnya setelah Mao Zedong, hari itu adalah titik mula ambisi besarnya: pasukan yang tunjukkan kebesaran dan kekuatan China di seluruh dunia.
"Tugas membangun angkatan laut yang kuat tidak pernah sepenting ini sebelumnya," ujar Xi.
Lampaui Angkatan Laut AS
Mengutip CNN, intelijensi Angkatan Laut AS memprediksi jumlah kapal perang AL China mampu mencapai 360 sampai akhir 2020 kemarin.
Dengan begitu, AL China telah menjadi AL terbesar di dunia jika dihitung lewat ukuran.
AS sementara itu berencana meningkatkan jumlah kapal dari 297 sampai 355 pada masa mendatang.
Sementara China masih terus membangun kapalnya, dengan cara yang belum pernah dilihat dunia.
