China Diprediksi Kalah Telak dari Amerika Jika Perang di Laut China Selatan, Ini Keunggulan US Navy

Bahkan Angkatan Laut China atau PLA Navy saat ini sudah menjadi terbesar di dunia dengan armana yang jauh lebih banyak dari Amerika dan China

Editor: Alfred Dama
Xinhua
Diluar Dugaan, Menurut Itung-itungan Militer China Bisa Habisi Amerika 

Hal ini menjadi keunggulan jangkauan dan daya tahan yang signifikan daripada armada China, yang total memiliki 7 kapal selam bertenaga nuklir.

Baca Juga: Dikepung Pasukan Amerika dan Prancis di Laut China Selatan, Militer China Panik hingga Kirim 10 Pesawat Pembom dengan Rudal Mematikan, Ternyata Curigai Hal Ini

Namun keunggulan China ada ketika berdekatan dengan rumah.

"Keuntungan besar yang dipegang AL China adalah dalam patroli dan pertempuran pesisi atau korvet dan di bawahnya," ujar Childs.

Kapal-kapal yang lebih kecil itu ditambah oleh coast guard dan milisi maritim China dengan gabungan kapal yang cukup untuk hampir menggandakan kekuatan total PLAN.

Itu adalah tanda-tanda yang mengganggu bagi Washington karena bergulat dengan masalah anggaran dan pandemi yang jauh lebih besar daripada China.

Analis khawatir garis tren, termasuk pengumuman China hari Jumat bahwa akan meningkatkan anggaran pertahanan tahunan sebesar 6,8%, akan mengarah ke arah Beijing.

Meski begitu, China meleng sedikit saja, AL mereka bisa kembali terpuruk.

Pertama, AL PLA China perlu kelompok kapal induk dengan sayap udara lebih kuat daripada yang saat ini dimiliki.

kapal perusak berpeluru kendali tipe 052D milik China
kapal perusak berpeluru kendali tipe 052D milik China (via intisari.grid.id)

Dua kapal induk yang mereka miliki cukup kuno karena didasarkan pada desain tua Soviet.

Hal ini membatasi jangkauan kapal itu sendiri, jangkauan jet tempur yang mereka bawa dan amunisi yang disimpan di kapal induk itu.

Perlu diingat juga jika kapal induk AS sudah melancong ke mana saja, kapal induk China belum berpetualang lebih jauh dari Pasifik Barat, dan meskipun sudah ada yang ke Samudra Hindia, Laut Mediterania, serta Atlantik Utara sampai pelabuhan utara Rusia, jumlahnya sedikit dan tidak sering mereka ke sana.

Jika masih ditenagai seperti kapal induk lawas, kapal induk ini hanya bisa berlayar 6 hari di laut sebelum diisi lagi bahan bakarnya.

Masalah berikutnya adalah jumlah tentara AL China, yang masih saja kurang untuk bahkan menguasai Taiwan.

China bisa mudah menguasai Taiwan dan memenangkan pertempuran di Selat Taiwan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved