Pedas Ruhut Sitompul Sindir Keras Demokrat yang Sedang Panas, Ungkap Fakta Usai KLB: Pencitraan
Pedas Ruhut Sitompul Sindir Keras Demokrat yang Sedang Panas, Ungkap Fakta Usai KLB: Ih, Ngeri Kali
POS-KUPANG.COM - Pedas Ruhut Sitompul Sindir Keras Demokrat yang Sedang Panas, Ungkap Fakta Usai KLB: Ih, Ngeri Kali
Politikus PDIP Ruhut Sitompul membandingkan situasi Partai Demokrat saat ini dengan dulu semasa ia masih menjadi anggota.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Dua Sisi di TvOne, Kamis (4/3/2021).
• Begini Penjelasan Juru Bicara Satgas Covid-19 Soal Varian Baru Corona B117, Biar Jangan Salah Kapra
• Renungan Harian Katolik, Sabtu 6 Maret 2021, Metanoia: Kembali ke Pelukan Bapa
• Dirinya Jadi Trending Gegara Sebut Benci Produk Luar Negeri, Jokowi Malah Bilang Begini, Publik Syok
• Doa & Dzikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab dan Artinya
Diketahui, kini Demokrat tengah diterpa isu kudeta kekuasaan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang disebut-sebut melibatkan pihak luar.
"Jadi jujur saja, sekarang jago banget Demokrat setelah saya tinggalkan," komentar Ruhut Sitompul.
"Ya, rada terpuruk, mau cari pencitraan," lanjut dia.
Ia menyinggung tindakan AHY yang melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu kudeta dalam tubuh Demokrat.
Pasalnya upaya kudeta itu disebut-sebut melibatkan pejabat tinggi negara, yakni Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
AHY beralasan pihaknya mengirim surat agar menjadi peringatan bagi Jokowi.
Menanggapi hal itu, Ruhut justru menyoroti sifat AHY dan Demokrat.
"Ngeri lho, bikin surat ke Pak Presiden (dengan alasan) 'Kami bahasanya baik'. Memang baik," kata advokat senior ini.
"Dan juga Mensesneg Pratikno tegas mengatakan itu urusan internal," lanjut dia.
Selanjutnya, Ruhut menyinggung pernyataan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng yang menyebut upaya kudeta partainya seperti era Orde Baru.
• Begini Penjelasan Juru Bicara Satgas Covid-19 Soal Varian Baru Corona B117, Biar Jangan Salah Kapra
• Renungan Harian Katolik, Sabtu 6 Maret 2021, Metanoia: Kembali ke Pelukan Bapa
• Doa & Dzikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab dan Artinya
• Paus Fransiskus Tiba di Irak, Umat Kristen Setempat Siapkan Hadiah Khusus
Ruhut menolak apabila dikatakan seperti itu.
"Tapi selama ramai perdebatan ini, saya kasih contoh Andi Mallarangeng, 'Ini sudah mulai seperti waktu Orde Baru'," singgung Ruhut.
"Ih, ngeri kali. Saya bilang tolong cabut kata-katanya Andi. Kalau Orde Baru, ketua umum saya, Ibu Megawati, yang paling teraniaya," desaknya.
Pengamat politik M Qodari lalu menimpali pernyataan Ruhut.
Menurut dia, Jokowi tidak lagi membutuhkan dukungan dari Demokrat.
"Pemerintahan Jokowi ini partai pendukungnya sudah banyak. Tidak perlu Partai Demokrat lagi," komentar Qodari.
Ruhut Bongkar Cara Pemilihan AHY di Demokrat Diduga Tak Adil
Mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku mendapat banyak keluhan dari kader partai terkait pemilihan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Kamis (4/2/2021).
Diketahui AHY terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ruhut Sitompul lalu menyoroti banyak kader Partai Demokrat yang sebetulnya tidak menyetujui terpilihnya AHY.
"Kalau bicara kepartaian, yang kita kenal kalau ada dari pengurus yang kurang sreg, sesuai dengan aturan bisa melakukan namanya KLB (Kongres Luar Biasa), bukan kudeta," terang Ruhut Sitompul.
Membantah pernyataan Ruhut Sitompul (kiri), Herman Khaeron (kanan) menegaskan 100 persen DPD dan DPC Demokrat se-Indonesia semuanya mendukung AHY. Ditayangkan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Jumat (5/2/2021). (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)
Hal itu ia singgung mengingat AHY baru-baru ini menyebut ada upaya kudeta dari dalam dan luar Demokrat.
Menilik sejarah pemilihan AHY, Ruhut mengaku kaget.
• Begini Penjelasan Juru Bicara Satgas Covid-19 Soal Varian Baru Corona B117, Biar Jangan Salah Kapra
• Dirinya Jadi Trending Gegara Sebut Benci Produk Luar Negeri, Jokowi Malah Bilang Begini, Publik Syok
• Gagal Nikahi Ariel NOAH dan Reino Barack, Luna Maya Ungkap Kekhawatirannya Kelak, Apa Itu?
Tidak hanya dirinya, kader-kader lain pernah menyampaikan keluhan mereka kepada Ruhut.
"Tetapi jujur saja, saya dan semua saya rasa kaget. Walaupun memang kader-kader, karena saya pernah di Demokrat bahkan jadi pimpinan, mereka sering curhat," ungkap dia.
"Saya tidak mengira jadi seramai ini," lanjut pengacara yang kini bernaung di bawah PDIP itu.
Ia menjelaskan proses pemilihan AHY yang dilakukan secara aklamasi.
Menurut kesaksian sejumlah kader, anggota yang tidak memiliki hak suara diminta keluar ruangan.
Hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan ketua umum Demokrat.
"Jadi waktu Mas AHY secara aklamasi terpilih, itu contohnya," singgung Ruhut.
"Mereka kaget, (kader Demokrat curhat), 'Kan ini partai modern, Bang. Kita kan peserta, tapi memang bukan pemilik suara. Kita disuruh keluar, hanya pemilik suara saja yang boleh di dalam'," ungkapnya.
"Kan belum pernah itu terjadi. Itu kata mereka," tambah advokat senior ini. (TribunWow.com/Brigitta)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul https://palu.tribunnews.com/2021/03/05/ruhut-sitompul-komentari-kisruh-di-partai-demokrat-rada-terpuruk-mau-cari-pencitraan?page=all