Begini Penjelasan Juru Bicara Satgas Covid-19 Soal Varian Baru Corona B117, Biar Jangan Salah Kapra
Begini Penjelasan Juru Bicara Satgas Covid-19 Soal Varian Baru Corona B117, Biar Jangan Salah Kapra
POS-KUPANG.COM - Begini Penjelasan Juru Bicara Satgas Covid-19 Soal Varian Baru Corona B117, Biar Jangan Salah Kapra
Belakangan heboh pemberitaan tentang strain virus baru Covid-19.
Banyak masyarakat Indonesia yang belum paham apa itu strain virus baru Covid-19.
• Renungan Harian Katolik, Sabtu 6 Maret 2021, Metanoia: Kembali ke Pelukan Bapa
• Dirinya Jadi Trending Gegara Sebut Benci Produk Luar Negeri, Jokowi Malah Bilang Begini, Publik Syok
• Doa & Dzikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab dan Artinya
• Paus Fransiskus Tiba di Irak, Umat Kristen Setempat Siapkan Hadiah Khusus
Hal ini berakibat munculnya informasi simpang siur di tengah-tengah masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menerangkan terjadinya mutasi virus atau varian baru virus adalah hal yang lazim ditemui dalam masa pandemi.
Berita baiknya, lanjut Wiku, hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar mutasi tidak secara material mengubah virolensi atau kemampuan virus untuk menimbulkan penyakit, begitu juga efektivitas vaksin secara signifikan.
Hal itu disampaikan Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).
"Namun, perlu diingat, semakin sedikit keberadaan mutasi virus, maka semakin efektif vaksin yang sedang kita kembangkan ini dapat bekerja dengan baik," kata Wiku.
Pada prinsipnya, varian dapat terus bertambah khususnya saat pandemi masih berlangsung, karena banyaknya jumlah penularan yang terjadi di masyarakat.
Mutasi yang dilakukan virus adalah upaya untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Dan mutasi adalah proses karena adanya kesalahan saat memperbanyak diri dan virus anakan tidak sama dengan induknya atau parental strain.
Virus baru hasil mutasi tersebut akan menjadi varian. Lalu, jika varian menunjukkan sifat fisik yang baik dan jelas maupun sama serta berbeda dengan virus aslinya, maka varian akan disebut sebagai strain.
Para peneliti di dunia termasuk di Indonesia terus meneliti mutasi dan varian baru yang muncul. Untuk mengetahui dampaknya dan solusi menghadapinya.
Saat ini beberapa varian virus yang sudah ditemukan menyebar secara global, yakni varian B117 di Inggris, B1351 di Afrika Selatan yang merupakan hasil mutasi dari virus B117, dan varian P1 di wilayah Brazil.
• Renungan Harian Katolik, Sabtu 6 Maret 2021, Metanoia: Kembali ke Pelukan Bapa
• Dirinya Jadi Trending Gegara Sebut Benci Produk Luar Negeri, Jokowi Malah Bilang Begini, Publik Syok
• SHOLAT TAHAJUD: Panduan Pelaksanaan Sholat Tahajud Bagi Anda yang Membutuhkan, SIMAK
• Gagal Nikahi Ariel NOAH dan Reino Barack, Luna Maya Ungkap Kekhawatirannya Kelak, Apa Itu?
• Profesor Ini Berani Sebut China Bakal Menang Lawan AS di Laut China Selatan Jika Perang, Kenapa?
Pemerintah pun telah mengambil langkah-langkah strategis bekerjasama dengan para peneliti dan menginstruksikan petugas di lapangan untuk memperketat skrining demi mencegah masuknya varian baru dari negara lain, ataupun dari satu daerah ke daerah lain.