Berita NTT Terkini

Bupati Manggarai Barat Edi Endi Sebut Harus Ada Mobil Pemadam Kebakaran di Pasar Lembor

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi Sebut Harus Ada Mobil Pemadam Kebakaran di Pasar Lembor

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Bupati Mabar, Edi Endi bersama unsur forkompinda saat berada di Pasar Lembor, Jumat (5/3/2021). 

Saat tiba di Pasar Lembor Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan harus ada mobil pemadam kebakaran

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar),  tiba di Pasar Lembor pasca kebakaran di pasar itu, Jumat (5/3/2021).

Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu tiba pukul 16.15 Wita bersama forkompinda Manggarai Barat.

Bupati Edi Endi menerima laporan dari Camat Lembor, Pius Baut terkait waktu kejadian dan jumlah stand yang terbakar sebanyak 229 stand dan 3 stand terpaksa dirobohkan demi mencegah penyebaran api.

Penjelasan Sekda Lembata Terkait Kadis yang Berstatus Tersangka Awololong

Usai menerima laporan tersebut, Bupati Edi Endi mengatakan, harus terdapat mobil pemadam kebakaran.

Sebab, lanjut dia, telah terjadi kebakaran sebanyak 2 kali di Pasar Lembor.

Yang hadir Pimpinan opd, camat lembor, kejaksaan, kepolisian, tni, 

"Terima kasih kepada TNI-POLRI bersama masyarakat, karena sudah kerja keras berusaha memadamkan api. Kepada masyarakat yang mengalami peristiwa kebakaran kmi sampaikan turut perihatin dan sedih," katanya.

Tangisan Haru Warga  Warnai Pelepasan  Satgas Yonarmed 3/105 Tarik

Pihaknya juga berharap agar kepolisian dapat melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus kebakaran tersebut.

Bupati Edi Endi juga berharap instansi terkait dapat segera melakukan pendataan, sehingga pemerintah dapat segera mengambil kebijakan bagi para korban.

"Kami meminta semua pihak yang dimotori oleh dinas sosial, BPBD, camat lembor, kelurahan dan siapa pun supaya segera mendata secepatnya. Besok kami harus dapatkan laporannya. Situasi ini sangat dibutuhkan bekerja ekstra, jangan biarkan masyarakat susah karena kelambanan kita. Perlu ada kordinasi agar yang musibah perlu ditangani. Semakin cepat berarti kita sungguh meringankan musibah yang mereka alami," katanya.

Bupati Edi Endi pun sempat memberikan motivasi kepada para korban, menurutnya, kejadian tersebut harus dimaknai sebagai peristiwa untuk refleksi dan mencari solusi bersama.

Pemerintah, kata Bupati Edi Endi, tidak akan 'menutup mata' dan segera menangani kejadian tersebut bersama stakeholder lainnya.

Bupati Edi Endi pun berharap adanya dukungan dan 'uluran tangan' dari semua pihak bagi korban terdampak kebakaran tersebut.

Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Mabar, Martinus Mitar mendukung langkah pemerintah untuk mengadakan mobil pemadam kebakaran di wilayah Lembor.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved