Tangisan Haru Warga  Warnai Pelepasan  Satgas Yonarmed 3/105 Tarik

POS-KUPANG.COM I BETUN---Masa bakti Satgas Yonarmed 3/105 Tarik sebagai satuan tugas Pengamanan Perbatasan di wilayah RI-RDTL sektor barat kini telah usai.

 Selanjutnya pengabdian dalam menjaga keamanan tapal batas tersebut kini diserah terimakan kepada Satgas Yonarmed 6/3/Kostrad.

Dalam acara serah terima penugasan ini, warga yang saban hari begitu akrab dengan prajurit TNI Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, tak mampu membendung rasa haru. Pelepasan prajurit ditandai dengan deraian air mata warga perbatasan RI-RDTL.

• Ribuan Ekor Burung dari Ende Gagal Diselundupkan ke Surabaya

Dalam rilis berita Perwira Penerangan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang dikirim ke Pos-Kupang, Jumat (5/3) disebutkan,  kegiatan acara serah terima tersebut dihadiri oleh Danramil 1618/02 Miomaffo Barat, Kapolsek Miomaffo Barat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama.

Pelepasan dan penyambutan pasukan yang baru dilaksanakan di   Makosatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat, Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

• Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Tersangka Kasus Penggelapan Tanah Konay

Diungkapkan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P.,M.Tr.(Han)., bahwa keberadaan TNI di perbatasan bukan hanya sekedar melaksanakan tugas pokok sebagai penjaga perbatasan semata.

Namun juga turut serta dalam mensejahterakan masyarakat di wilayah perbatasan sehingga sinergitas seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk dapat mewujudkannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung kelancaran Satgas Yonarmed 3/105 Tarik selama bertugas di perbatasan sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kami berharap, Satgas yang baru dapat melanjutkan pengabdian dan terus memberikan terbaik untuk masyarakat perbatasan,” ucapnya.

Sementara itu, Dansatgas Yonarmed 6/3/Kostrad, Mayor Arm Andang Radianto, S.A.P., mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik atas dedikasinya selama melaksanakan penugasan di perbatasan RI-RDTL.

 Kehadiran Satgas  yang dipimpinnya, kata Andang menggantikan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik akan tetap menghormati adat istiadat yang berlaku serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat perbatasan.

Kegiatan acara serah terima tersebut diwarnai tangis haru oleh masyarakat perbatasan yang akan melepas kepulangan personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik untuk kembali ke home base.

 Dan sebagai wujud terimakasihnya, masyarakat Desa Eban memberikan cindera mata berupa kain adat kepada Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik beserta seluruh perwira atas dedikasinya selama bertugas di perbatasan.

 Martinus Fobia (74) salah seorang Tokoh Adat mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang telah banyak membantu kesulitan, mengayomi serta mensejahterakan masyarakat perbatasan.

 "Saya mewakili warga Eban mengucapkan terimakasih kepada Satgas yonarmed 3 yang selama ini banyak membantu kami saat bertugas, semoga Tuhan membalas perbuatan yang dilakukan bapak sekalian. Kami juga ucapkan selamat datang kepada satgas TNI yang baru, semoga kedepannya Indonesia semakin aman dan damai," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)