60 Ribu Raktyat Timor Leste Tewas Saat Bela Australia, Tapi Balasannya Ausi Sangat Menyakitkan

Rakyat negara itu sudah berjuang lama untuk sepenuhnya merdeka lantaran wilayah negara itu kerap dikuasi bangsa lain mulai dari Portugal , Jepang dan

Editor: Alfred Dama
istimewa
Ilustrasi-HEBAT! Bank Dunia Ungkap Ekonomi Timor Leste Alami Peningkatan Saat Dunia Dilanda Pandemi Covid-19 

60 Ribu Raktyat Timor Leste Tewas Saat Bela Australia, Tapi Balasannya Ausi Sangat Menyakitkan

POS KUPANG.COM -- Bangsa Timor Leste sudah mencatatkan sejarah panjang menuju kemerdekaan seperti yang diharapkan

Rakyat negara itu sudah berjuang lama untuk sepenuhnya merdeka lantaran wilayah negara itu kerap dikuasi bangsa lain mulai dari Portugal , Jepang dan Indonesia.

Meskpun Australia tidak pernah menguasai negara itu, namun setidaknya ada 60 ribu rakyat Timor Leste tewas karena membantu Australia saat perang dunia kedua menhadapi penyerbuan Jepang

Namun apa yang didapat Timor Leste dari Australia? Seperti kata pepatah, air susu dibalas air tubah

Pendudukan oleh bangsa asing dan pertempuran mewarnai sejarah Timor Leste

Dalam sejarahnya, wilayah Timor Leste pernah jatuh ke tangan Portugis, Jepang, hingga Indonesia, sebelum akhirnya merdeka sebagai negara sendiri.

 KABAR Duka dari Artis Bersuara Khas Ini, Sosok yang Penting ini Berpulang: Hatiku Remuk

Masa Lalu Selvi Ananda Dikenang Lagi, Kini  Jadi Istri Walikota Solo, Dulu Pernah Jualan Ayam Goreng

Ada Gelagat Cinta Gisel dan Gading Bersemi Kembali, Denny Darko Sebut Bila Putus dengan Wijin 

Belum Menikah , Anya Geraldine Ingin Tahu Cara Orgasme Bareng Pasangan, Ini Jawaban dr. Boyke!

Salah satu bagian kelam sejarah Timor Leste adalah ketika wilayah ini dikuasai Jepang setelah kekalahan pasukan sekutu dalam ' Battle of Timor '.

Pasukan sekutu dipukul mundur, sementara Jepang berkuasa hingga akhir Perang Dunia II.

Pendudukan Jepang menyebabkan penderitaan rakyat Timor Leste, termasuk kematian sekitar 60.000 orang.

Pada 20 Februari 1942, pasukan Jepang menyerbu Timor Portugis dan Timor Belanda (Pulau Timor).

Kedatangan mereka 'disambut' pasukan sekutu terutama dari Australia, Inggris Raya, dan Hindia Belanda yang telah bersiaga.

Di kemudian hari, Xanana Gusmao, mantan pejuang kemerdekaan Timor Leste, mengungkapkan bagaimana Australia menyebabkan penderitaan rakyatnya setelah pertempuran Pasukan Jepang dan Pasukan Sekutu tersebut.

Melansir The Sidney Morning Herald (9/4/2010), dilaporkan Perdana Menteri Timor Timur Xanana Gusmao menuduh Australia mengorbankan nyawa 60.000 orang Timor dalam Perang Dunia II, juga diam-diam merencanakan agar Indonesia mengambil alih wilayah yang saat itu disebut Timor Portugis pada tahun 1963.

Hal itu disampaikannya dalam pidato anti-Barat yang keras di konferensi donor internasional di Dili.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved