Ngaku WA SBY Tapi Tak Dibalas, Marzuki Ali Bongkar Borok Ayah AHY, Tak Diduga Ternyata Begini, Apa?

Ngaku WA SBY Tapi Tak Dibalas, Marzuki Ali Bongkar Borok Ayah AHY, Tak Diduga Ternyata Begini, Apa?

Editor: maria anitoda
Kolase YouTube Akbar Faizal Unsencored/Partai Demokrat
Ngaku WA SBY Tapi Tak Dibalas, Marzuki Ali Bongkar Borok Ayah AHY, Tak Diduga Ternyata Begini, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Ngaku WA SBY Tapi Tak Dibalas, Marzuki Ali Bongkar Borok Ayah AHY, Tak Diduga Ternyata Begini, Apa?

Mantan Politisi Partai Demokrat, Marzuki Alie buka suara soal dirinya yang masuk daftar 7 orang yang dipecat dari partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Dilansir TribunWow.com, Marzuki Alies mengaku difitnah hingga dikaitkan dengan isu kudeta Demokrat.

Umat Muslim, Baca Surat Yasin 83 Ayat Lengkap dengan Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Dosa Diampuni

Perpres Investasi Miras di NTT Bisa Menggerus Industri Miras Berbasis Rumah Tangga 

Balas Tengku Zulkarnain yang Sebut Dirinya Kurangi Micin, Denny Siregar Ungkap Kasus Nakes, Kenapa?

Harga Termurah Rp 50 Juta Mobil Bekas Murah Daihatsu Gran Max, Cek Varian Spesifikasi dan Harganya

Bahkan, ia menyebut sempat merasa marah karena Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengabaikan pesannya.

Marzuki Alie meyakini apabila saat ini Ibas yang menjadi Ketum Demokrat, Ibas tidak akan mengalami begitu banyak resistensi, Kamis (11/2/2021). (YouTube Akbar Faizal Uncensored)

Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (28/2/2021).

"Kegaduhan itu lalu ada konferensi pers," ucap Marzuki.

"Konferensi pers ini menuduh saya salah satu orang yang ikut dalam kudeta tersebut."

Marzuki mengatakan, ini bukan kali pertama ia difitnah.

Sejak saat masih menjabat di Demokrat, Marzuki mengaku kerap jadi sasaran fitnah tak berdasar.

"Karena saya dituduh tentu kan ada reaksi dari saya," ujar Marzuki.

"Kalau dulu waktu saya masih aktif, sering saya difitnah di internal."

"Tapi saya tidak pernah responsif karena itu masalah internal partai."

"Jadi saya biarkan saja dan itu hilang sendiri," lanjutnya.

Namun, Marzuki tak bisa tinggal diam saat ia difitnah di depan umum.

Karena itu, ia langsung menghubungi SBY untuk meminta kejelasan.

Umat Muslim, Baca Surat Yasin 83 Ayat Lengkap dengan Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Dosa Diampuni

Perpres Investasi Miras di NTT Bisa Menggerus Industri Miras Berbasis Rumah Tangga 

Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung, Saksikan Jutaan Kelelawar dan Laut Tembus Pandang 

Sah Jadi Walikota Solo, Gibran Kini Punya Panggilan Unik, Anak Jokowi Senyum Tanda Setuju, Apa?

Hari Pertama Bekerja, Bupati dan Wakil Bupati Ngada Pimpin Rapat Bersama Pimpinan OPD

"Tapi tuduhan ini kan bermasalah karena disampaikan di ruang publik," ucap Marzuki.

"Oleh karenanya saya langsung WA ke Pak SBY selaku ketua majelis tinggi."

"'Pak SBY, ini ada berita demikian, saya difitnah'."

"'Tapi kalau tidak bisa dibuktikan saya minta ditegakkan aturan partai'," sambungnya.

Namun, kala itu, pesan Marzuki tak ditanggapi SBY.

Hal itulah yang membuat Marzuki bersuara di media soal permasalahan Demokrat.

Bahkan, ia mengakui sempat merasa marah ketika difitnah ikut gerakan kudeta Demokrat.

"Fitnah itu menurut saya sanksinya di partai cukup keras dan bisa sampai ke pemberhentian."

"Tetap WA saya ke Pak SBY tidak direspons, saya akhirnya harus bersuara."

"Ini semakin gencar dari DPP yang menyampaikan hal yang tidak saya lakukan."

"Akhirnya kan saya marah, jadi satu per satu saya harus bicara, itu persoalannya," tukasnya.

Buka Kebohongan SBY

Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie resmi diberhentikan secara tidak hormat dari Partai Demokrat.

Dilansir TribunWow.com, Marzuki Alie disebut melanggar etika partai karena ke publik.

Umat Muslim, Baca Surat Yasin 83 Ayat Lengkap dengan Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Dosa Diampuni

Perpres Investasi Miras di NTT Bisa Menggerus Industri Miras Berbasis Rumah Tangga 

Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung, Saksikan Jutaan Kelelawar dan Laut Tembus Pandang 

Sah Jadi Walikota Solo, Gibran Kini Punya Panggilan Unik, Anak Jokowi Senyum Tanda Setuju, Apa?

Hari Pertama Bekerja, Bupati dan Wakil Bupati Ngada Pimpin Rapat Bersama Pimpinan OPD

Menanggapi hal itu, Marzuki Alie membantah jika disebut ikut terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD). (YouTube/Partai Demokrat)
Selain itu, dirinya juga tidak setuju dengan istilah yang dipakai oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada pihak yang mencoba menjual Partai Demokrat.

Menurut Marzuki Alie, hal itu seakan menegaskan bahwa Partai Demokrat merupakan dimiliki secara pribadi oleh SBY.

Dirinya mengaku justru mengancam akan membongkar semua kebohongan partai maupun SBY.

Pertama, Marzuki Alie menyebut SBY tengah menjadikan Partai Demokrat sebagai partai dinasti.

“Partai ini kan partai terbuka, siapa saja bisa masuk, tapi Pak SBY menjadikan ini partai dinasti, jelas kok kalau liat janjinya, di situlah saya bilang rezim ini, rezim pembohong."

"Nanti saya buka satu-satu pembohongnya SBY itu,” kata Marzuki Alie saat dihubung KOMPAS.TV, Jumat (26/2/2021).

Dirinya lalu mengungkit satu momen, tepatnya pada agenda Partai Demokrat di Bali beberapa tahun lalu ketika membahas kader yang akan didukung di Pilpres.

Menurut Marzuki Alie, SBY meminta para kader untuk seolah-olah meminta dirinya yang maju.

Sedangkan kenyataannya justru SBY yang memang ingin maju.

Umat Muslim, Baca Surat Yasin 83 Ayat Lengkap dengan Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Dosa Diampuni

Perpres Investasi Miras di NTT Bisa Menggerus Industri Miras Berbasis Rumah Tangga 

Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung, Saksikan Jutaan Kelelawar dan Laut Tembus Pandang 

Sah Jadi Walikota Solo, Gibran Kini Punya Panggilan Unik, Anak Jokowi Senyum Tanda Setuju, Apa?

Hari Pertama Bekerja, Bupati dan Wakil Bupati Ngada Pimpin Rapat Bersama Pimpinan OPD

“Kan pembohong namanya, gimana? Seolah-olah kita minta ke dia. Tapi syaratnya harus aklamasi, Marzuki Alie suruh mundur, itu rezim apa namanya, kalau tidak pembohong,” kata Marzuki.

“Tidak berani berhadapan, tapi menggunakan tangan-tangan orang, menganggap di situ seolah-olah penyelamat selalu, padahal dia datang minta tolong, padahal itu ambisinya dia,” tambah Marzuki. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul https://wow.tribunnews.com/2021/03/01/dipecat-demokrat-marzuki-alie-ngaku-sempat-wa-sby-soal-kudeta-tapi-tak-ada-balasan-saya-kan-marah?page=all&_ga=2.172484263.542642174.1614568336-857069526.1598522647

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved