Berita NTT Terkini
Musim Hujan Drainase di Jalan Trans Flores di Kelurahan Tidak Berfungsi, Ini Penyebabnya
Musim hujan saluran drainase di Jalan Trans Flores di kelurahan tidak berfungsi baik, ini penyebabnya
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Musim hujan saluran drainase di Jalan Trans Flores di kelurahan tidak berfungsi baik, ini penyebabnya
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Saat musim hujan luapan air di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka sungguh memprihatinkan.
Air dari ketinggian meluap ke badan jalan lalu membuat pengguna jalan terganggu.
Luapan air membawa material tanah dan batu tumpah ke badan jalan.
Sesudah hujan batu, pasir dan sampah memenuhi jalan.
• Minggir, ASN yang Tak Mau Kerja, Acara Adat Terima Bupati dan Wakil Bupati Manggarai
Luapan air di Jalan Gajah Mada yang merupakan Jalan Trans Flores ini sudah lama dikeluhkan warga.
Bahkan sampai sekarang belum ada penanganan.
Pada Senin (1/3/2021) pagi POS-KUPANG.COM menemukan sejumlah fakta yang membuat drainase di jalan itu tidak berfungsi.
• Terungkap, Ada Kader Demokrat NTT Jadi Pengkhianat Terlibat GPK-PD
Fakta pertama, drainase sudah rusak pada bagian dinding. Fakta kedua, drainase tersumbat sampah.
Fakta ketiga, drainase tidak pernah dibersihkan karena bagian atas drainase dicor mati.
Fakta keempat, pemilik usaha dan warga menutup rapat bagian drainase dengan semen sehingga tidak menyumbat aliran air kalau ada sampah di bagian bawah drainase.
Sejumlah fakta di atas menjadi masalah adanya genangan air pada musim hujan.
Warga dan pengguna jalan berharap pemerintah secepatnya menangani drainase di Jalan Gajah Mada.
"Kalau mau perbaikki harus bongkar ulang biaf bersihkan sampah di dalam drainase," kata Moa Arnol, warga Kelurahan Madawat saat ditemui POS-KUPANG.COM di Jalan Gajah Mada, Senin (1/3/2021) pagi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)