Model Celana Gibran Rakabuming Saat Ngantor Jadi Walikota Solo Disorot, Begini Bentuknya, Bikin Syok

Model Celana Gibran Rakabuming Saat Ngantor Jadi Walikota Solo Disorot, Begini Bentuknya, Bikin Syok

Editor: maria anitoda
instagram
Model Celana Gibran Rakabuming Saat Ngantor Jadi Walikota Solo Disorot, Begini Bentuknya, Bikin Syok 

Gaya Gibran Rakabuming Raka saat pidato perdana sebagai Wali Kota Solo

disebut seperti sosok ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pidato tersebut disampaikannya seusai pelantikan dan pengambilan sumpah dalam rapat paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (26/2/2021).

"Dari segi gaya pidato, seperti Jokowi, tapi intonasi Gibran cenderung datar, tidak menggebu-gebu," kata Psikolog UNS Solo, Abdul Hakim.

Selain itu, Gibran masih nampak berhati-hati dalam memilih kata-kata yang disampaikan.

Masih da kekhawatiran dalam diri Gibran dalam menyampaikan isi pidatonya.

"Pemilihan kata sangat hati-hati dan kelihatan takut sekali,

khawatir bila ada kesalahan pernyataan," katanya kepada TribunSolo.com.

Terlebih, pernyataan Gibran sempat 'blunder' dalam menyikapi permasalahan yang menimpanya.

Soal kasus bansos yang menyeret Mantan Menteri Juliari Batubara, misalnya.

Irene : Kasus Covid-19 di TTS Naik Turun

NTT Alami Inflasi 0,44 Persen, Makanan dan Minuman Jadi Pemicu Dominan

Borok Mulan Jameela Dibongkar Manajer Ratu, Pas Terkenal Malah Ngelunjak: Tega Bener

Pernyataan Gibran terkait itu sempat memunculkan kontroversi di tengah masyarakat.

Abdul mengatakan penyampaian Gibran dalam pidato masih terlihat kaku dalam momen pelantikannya.

Intonasi bicara menjadi satu poin yang menjadi perhatian dalam penyampaian tersebut.

"Intonasinya kurang emosional kelihat datar,

walaupun berusaha mengeraskan suara saat menyampaikan hal penting. Kurang alamiah, agak terlihat kaku," katanya.

Kekauan dalam penyampaian pidato, sambung Abdul,

karena pribadi Gibran yang cenderung introvert.

Berbicara di khalayak menjadi satu tantangan bagi dirinya.

"Gibran harus belajar lebih spontan dalam komunikasi sosial politik.

Lebih spontan, lebih banyak membuka diri, komunikasi dengan banyak orang," tutur Abdul.

Cara tersebut bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan orasi Gibran ke depannya.

"Termasuk mengartikulasikan kata-kata, pesan yang natural dan enak.

Itu akan memperkuat karakternya," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul https://solo.tribunnews.com/2021/03/01/hari-pertama-ngantor-di-balai-kota-solo-ini-style-gibran-pakai-baju-dinas-hingga-lencana-korpri?page=all&_ga=2.60272553.542642174.1614568336-857069526.1598522647

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved