Berita NTT Terkini
Khris Praing Minta yang Tidak Dukung Saat Pilkada Jangan Minder
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si menegaskan bagi siapa saja yang tidak mendukung saat Pilkada agar jangan menjadi Minder
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si menegaskan bagi siapa saja yang tidak mendukung saat Pilkada agar jangan menjadi Minder. Apalagi, harus menjauhi dari suasana persahabatan.
Khris menyampaikan hal ini di Lambanapu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur, Sabtu (27/2/2021).
Khris Praing dan David Melo Wadu, S.T tiba di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, sehari setelah dilantik oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
• Berhentikan Sejumlah Perangkat Desa, Masyarakat Adukan Kepala Desa Rafae ke DPRD Belu
Saat tiba, Khris Praing dan David Melo Wadu bersama Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Dra. Merliaty, M. Si dan Ny. Lenny Ratu langsung ke rumah orang tua di RT 12/RW 4, Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera.
Ketika berbicara di hadapan keluarga dan tetangga dan beberapa pimpinan OPD yang hadir, Khris Praing mengatakan, dalam suasana birokrasi perlu ditegaskan bahwa yang tidak mendukung jangan merasa minder dan kemudian harus menjauh dari suasana persahabatan dan perkawanan.
• Rayakan HUT ke-60 Korem 161/Wira Sakti Kupang Kodim 1605 Belu Lakukan Gowes
"Kita yang tidak mendukung jangan minder atau menjauhi dari suasana persahabatan. Tetap saja seperti biasa, karena tentu sesungguhnya semua itu akan berakhir," kata Khris.
Khris juga meminta kepada yang mendukung agar tidak juga merasa jumana bahwa adalah pemenang.
Mantan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumba Timur ini mengatakan, pesannya bahwa tidak ada sesuatu yang dinikmati kalau tidak berada dalam suasana yang tulus dan ikhlas.
"Kehadiran kita semua adalah bentuk ketulusan dan keikhlasan dalam menyambut pelantikan pada Jumat 26 Februari 2021. Tuhan menyertai kita semua agar sehingga kedepan akan lebih baik lagi," ujarnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, sebelumnya, penjemputan hanya dilakukan oleh para asisten Setda Sumba Timur dan beberapa pimpinan perangkat daerah, seperti Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Nico Pandarangga, STP,M.M, Kadis Kelautan dan Perikanan, Markus Windi, S.Pi, M.Si dan juga keluarga serta simpatisan. Hadir pula salah satu pengurus PDIP NTT, Rony Bunga.
Ada juga beberapa pengurus partai politik pengusung.
Saat penerimaan, Bupati Sumba Timur, Drs. Khris Praing, M.Si dikalungi sarung oleh
Kabag Umum, Anita Rambu , Wakil Bupati, David Melo Wadu, S.T, oleh Asisten I , Yacobus Yiwa,S.H. Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Dra. Merliaty, M. Si dikalungi oleh Ny. Yacobus Yiwa dan Wakil Ketua TP PKK, Ny. Lenny Ratu dikalungi oleh Asisten III, Lu Pelindima,S. Sos.
Seusai penerimaan, Khris Praing dan David Melo Wadu langsung ke rumah orang tua di RT 12/RW 4, Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera.
Perjalanan dari Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu ke Lambanapu dikawal aparat Polres Sumba Timur.
Di Lambanapu, sudah berkumpul keluarga dan tetangga sekitar menyambut kedatangan Khris Praing dan David Melo Wadu.
Nampak hadir pula Sekda ,Domu Warandoy, S.H,M.Si dan istri.
drh. Yohanis Praing kakak dari Khris Praing saat itu mengatakan, keluarga tidak mengeluarkan undangan, karena suasana saat ini masih dalam Pandemi Covid-19.
"Kehadiran bapak,ibu dan saudara-saudara ini sebagai rasa kecintaan dan bangga kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur yang baru dilantik," kata Yohanis.
Dalam kebersamaan itu, ada acara makan bersama. Sebelum makan, dilakukan doa bersama yang dipimpin Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur, Markus Windi.
Sedangkan dia saat Khris Praing-David dan David Melo Wadu tiba di Lambanapu, dipimpin oleh Camat Kambera, Pemekar Djanggakadu, S.Sos. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)