INTI NTT Kembali Berbagi Makan Siang Rp 2.000 di Pasar Oesapa

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT kembali melanjutkan bakti sosial dalam rangka perayaan IMLEK 2572. Bila minggu lalu INTI mendatangi warga Pasar Kasih Naikoten dan Oebobo, kali ini pasar tradisional Oesapa yang mendapat giliran untuk menikmati menu dengan harga hanya Rp 2.000 per porsi.

Ratusan pelapak yang sejak awal sudah mengantongi voucher makan siang mulai berdatanganan pukul 10.30 Wita ke lokasi baksos. Makanan dibeli pedagang pasar dari pemilik rombong sebagai penjual makanan dengan harga hanya Rp 2.000. Kekurangan harga dibayar oleh INTI NTT.

Koordinir Aksi, Daniel Para didampingi Yuyun Aksa dan Hero Doga sebagai pengurus INTI NTT, mengatakan bahwa aksi ini akan berlangsung terus selama beberapa hari kedepan.

"Kami siap berbagi rejeki yang kami terima sepanjang tahun yang telah lewat," katanya.

Aksi sosial kemanusiaan ini dibantu pengurus lingkungan setempat. Tampak hadir di lokasi baksos Lurah Oesapa, Kiai Kia, Ketua LPM Ady Welly de Haan, Babinsa Leo Azari dan Babinkamtibmas Kefas.
Pada kesempatan ini Lurah Oesapa, Kiai menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada INTI NTT atas aksi sosial kemanusiaan ini.

"Disaat masyarakat mengalami kesusahan akibat pandemi, ada organisasi sosial yang mau mengulurkan tangan mentraktir warga kami makan siang. Jarang ada organisasi yang bisa peduli sesama seperti ini," tuturnya. 

Kegiatan bakti sosial ini berlangsung dengan mentaati protokol kesehatan 5M ketat. Warga yang datang dalam antrian berjarak minimal dua meter, mengambil makanan dalam kemasan yang sudah disiapkan dan membawa pulang makanan untuk dimakan di lapaknya. 

Terlihat Babinsa dan Babinkamtibmas bekerja keras mengatur pengunjung yang datang. Semuanya tidak diijinkan berlama lama di lokasi baksos.

"Dengan berbagi kami mau tunjukkan kepada semua orang bahwa kita semua bersaudara sebangsa dan setanah air. Kami juga terdampak pandemi sebagaimana yang lainnya tapi saudara saudara kami ini lebih susah. Karena itu kami masih bisa berbagi guna meringankan beban mereka," kata Ketua INTI NTT,  Theo Widodo yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (28/2).

Dirinya belum bisa hadir di lokasi baksos karena masih harus menjalani isolasi mandiri di rumah setelah dirawat lebih dari 3 minggu di RS Siloam akibat terpapar covid19. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

• PENERIMAAN CPNS: Ini Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Cek Formasi Dibutuhkan, INFO