AHP Harap Bendungan Napun Gete Jadi Ikon Pengembangan Pertanian di Pulau Flores
Andreas Hugo Parera alias AHP, anggota DPR RI mengaku senang karena di Pulau Flores telah ada bendungan terbesar di daerah ini
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Andreas Hugo Parera alias AHP, anggota DPR RI mengaku senang karena di Pulau Flores telah ada bendungan terbesar di daerah ini. Yang mana bendungan itu bernama Napun Gete di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka.
Bendungan ini telah diresmikan Presiden RI, Jokowi, Selasa (23/2/2021) sore.
Bendungan ini, kata AHP, harus dijadikan ikon pengembangan pertanian di Pulau Flores khususnya Sikka guna memajukan kesejahteraan petani.
• Status Jalan Lewoleba-Lamalera di Lembata Didorong Kadi Jalan Provinsi
Apalagi, ujarnya, bendungan yang dibangun pemerintah pusat ini memilikki potensi yang luar biasa guna memajukan masyarakat di bidang pertanian dan usaha pariwisata.
"Harapan saya bendungan harus jadi ikon dan contoh bagi kemajuan sektor pertanian di Pulau Flores tepatnya di Sikka sehingga dampak dari kehadiran bendungan mensejahterakan warga. Manfaat di bidang pertanian dan sektor usaha pariwisata harus dimanfaatkan dengan baik," papar AHP di Kantor Camat Alok kepada wartawan, Kamis (25/2/2021) pagi.
• Kapolres Kupang Datangi Siswi Berprestasi yang Tinggal Sebatang Kara
Ia menjelaskan, masyarakat khususnya petani harus sejahtera karena bendungan yang dibangun dalam rangka percepatan ekonomi warga.
Untuk diketahui, Bendungan Napun Gete ini berkapasitas tampung 11,22 juta m3, luas genangan seluas 99,78 Ha, dengan debit air sebesar 214 liter/detik yang akan dimanfaatkan untuk Irigasi seluas 300 Ha, kebutuhan pelayanan air minum bagi 200.000 jiwa atau 2/3 penduduk Kabupaten Sikka, Potensi listrik 0,1 MW untuk kebutuhan pengelolaan bendungan, Pengembangan sektor pariwisata alam dan pengendalian banjir daerah hilir. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)