Bendungan Napun Gete Berkat Luar Bagi Masyarakat Sikka, 20 Ribu Rumah Bisa Dilayani Air Bersih INFO

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Peresmian Bendungan Napun Gete di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka oleh Presiden RI, Jokowi membawa berkat tersendiri bagi warga Nian Tanah Sikka.

Pasalnya, kehadiran

bendungan terbesar di Pulau Flores ini langsung dirasakan Perumda Air Minum Bersih Wair Puan yang ada di Kabupaten Sikka.

"Kehadiran Bendungan Napun Gete bagi Perumda Air Minum Wair Puan adalah berkat luar biasa yang diberikan oleh pemerintah pusat. Kenapa jadi berkat karena di saat krisis sumber air bersih pemerintah pusat membangun bendungan dengan rencana suplay 2.14l/detik untuk air minum berbasis perpipaan," kata Direktur Perumda Air Minum Wair Puan, Frans Laka ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Maumere, Rabu (24/2/2021) siang.

Ia menjelaskan, pihaknya bersyukur karena bendungan yang dibangun ini telah menjawabi keluhan air bersih yang dialami warga Sikka.

"Ini peluang bagi kami selaku pengelola air minum guna mendapat pasokan air bersih. Tinggal selangkah lagi jika pemerintah membangun jaringan transmisi dan distribusi utama serta instalasi maka sumber yang ada dapat melayani sebanyak 20 ribu rumah," ujar Frans.

Ia mengungkapkan,  daerah yang mendapat manfaat adalah jalur sepanjang Napung Gete sampai Kota Maumere diantaranya Talibura, Waigete, Kewapante, Kangae dan Kota Maumere bahkan dapat dikembangan hingga wilayah Magepanda.

"Maka itu perumda menyampaikan terima kasih atas pembangunan bendungan oleh pemerintah pusat," papar Frans.

Bupati Sikka, Robby Idong dalam sambutan saat peresmian mengatakan, Bendungan Napun Gete merupakan salah satu kegiatan prioritas pemerintah pusat sekaligus sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan PERPRES Nomor 109 Tahun 2020 dan mulai dibangun Desember Tahun 2016 dengan biaya sebesar Rp 880 miliar rupiah," kata Bupati Robby.

Ia menjelaskan, Bendungan Napun Gete  ini berkapasitas tampung 11,22 juta m3, luas genangan seluas 99,78 Ha, dengan debit air sebesar 214 liter/detik  yang akan dimanfaatkan untuk Irigasi seluas 300 Ha, kebutuhan pelayanan air minum bagi 200.000 jiwa atau 2/3 penduduk Kabupaten Sikka, Potensi listrik 0,1 MW untuk kebutuhan pengelolaan bendungan, Pengembangan sektor pariwisata alam dan pengendalian banjir daerah hilir.(ris)

 
3 Lampiran 

• Ikan Hiu Mirip Manusia yang Ditemukan Nelayan Rote Ndao Kini Diawetkan