Angka Stunting Turun, Wabup Kupang Minta Wujudkan Program "Tikar Biru"
hasil kerja keras lintas elemen, angka stunting yang sebelumnya mencapai 40 persen lebih, kini turun hingga 25 persen.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
" Kadis Kesehatan diharap tegas dan membentuk tim kecil untuk mencari tahu Kapus yang tidak memberikan hak dari para bawahannya," tandas Jerry.
Jerry melanjutkan, dalam penanganan Stunting harus memiliki target baik secara Nasional, Propinsi dan Kabupaten. Harus terus memantau agar jangan sampai keluar dari target yang kita pantau.
"Oleh karena itu dengan kegiatan evaluasi ini semoga kita bisa berpikir bersama dan memberi inovasi baru agar mendapat esensi tertinggi dalam penanganan Stunting di Kabupaten Kupang," ujarnya.
Akhir kata, Jerry berharap semoga kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan agar tahu masalah, kendala dan sampai dimana keberhasilannya.
"Saya mengajak kita semua untuk bersama mewujudkan Tikar Biru (Stunting Kelar Dengan Bayi Ibu Dan Remaja Kita Unggul) sebagai Program Inovasi Kabupaten Kupang," pinta mantan Wakil Ketua DPRD Kupang ini.
• Menang Gugatan Sengketa Seleksi Perangkat Desa Noemuke, Dikson Mengaku Puas
• Ini yang Perlu Dilakukan Bupati Djafar dan Warga Ende Selama Isolasi Mandiri
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BP4D Marthen Rahakbauw dan Kadis Kesehatan dr. Robert Amheka, para Camat dan Kades se-Kabupaten Kupang, para Kapus dan Petugas Gizi Kabupaten Kupang, para LSM, perwakilan Bappelitbangda Provinsi NTT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)