Berita Politani Kupang

PKL D3 Politani Negeri Kupang Tahun 2021 Dilakukan dengan Berbeda di Masa Covid-19

paling pertama supaya para mahasiswanya ketika turun ke lapangan harus wajib mentaati semua protokol kesehatan oleh pemerintah.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kegiatan pelepasan PKL mahasiwa D3 Politani Negeri Kupang tahun 2020/2021 secara virtual, Senin (22/2).   

PKL D3 Politani Negeri Kupang Tahun 2021 Dilakukan dengan Berbeda di Masa Covid-19

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kampus Politeknik Pertanian Negeri Kupang di masa Pandemi Covid-19, melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa D3 TA. 2020/2021secara berbeda, karena mekanismenya secara mandiri dan usaha.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)  D3 TA, 2020/2021 akan dilaksanakan selama 3 bulan. Yaitu dari 22 Februari-22 Mei 2021.

Kegiatan pelepasan mahasiswa PKL D3 Politani Negeri ini dilakukan secara Virtual, Senin (22/2), yang langsung diresmikan oleh Direktur Politani Negeri Kupang, Thomas Lapenangga.

Dalam sambutan secara virtual, Thomas memyampaikan hal yang paling pertama supaya para mahasiswanya ketika turun ke lapangan harus wajib mentaati semua protokol kesehatan oleh pemerintah.

Ia juga menyampaikan bahwa, saat ini masih berada di situasi yang sangat sulit, karena kasus Covid-19 yang semakin tinggi di daerah-daerah, khususnya di Kota Kupang. Tetapi kampus Politani Kupang harus melaksanakan PKL bagi mahasiswa.

"Dalam situasi sulit karena Pandemi Covid-19 ini, kami harus tetap melaksanakan kegiatan program-peogram akademik setiap tahun, setiap semester. Namun saat ini mahasiswa kami D3 ada 8 prodi harus melakukan kegiatan PKL," kata Thomas

Namun tahun ini, Politani Negeri Kupang melaksanakan PKL secara berbeda yakni, mahasiswa tidak lagi lakukan PKL di luar daerah, melainkan mahasiswa lakukan PKL sesuai dengan potensi yang ada di lingkungan mahasiswa.

"Untuk pantauan bagi mahasiswa yang lakukan PKL dilingkungannya masing-masing, saya memberikan imbauan bagi teman-teman dosen untuk berinovasi mengambil model-model PKL usaha dan mandiri," terangnya

Ia menjelaskan, PKL usaha adalah, pihak Politani Kupang bekerjasama dengan Bank NTT, terutama dalam bidang usaha peternakan dan bidang pertanian. Sedangkan PKL mandiri adalah, para mahasiswa tergabung dalam sekelompok usaha yaitu, mereka melakukan kegiatan produksi mulai dari perencanaan hingga produksi, bahkan mencapai pemasaran.

"Hal-hal ini yang dilakukan anak-anak, sehingga dari kegiatan tersebut dijadikan laporan hasil PKL mereka," tegasnya

Ia juga menyampaikan bahwa, pihak kampus akan membantu para mahasiswa PKL dengan outlet untuk pemasaran hasil-hasil-hasil PKL mahasiswa.

Wadir satu bidang akademi Politani Negeri Kupang, Jacqualine A Bunga juga menyampaikan bahwa, PKL mahasiswa D3 di masa pandemi Covid-19 ini, ada 8 program studi, dengan mahasiswa pada semester enam.

Dikatakannya, karena pandemi Covid-19, kampus Politani melaksanakan PKL secara berbeda dalam dua mekanisme PKL yaitu, PKL mandiri dan usaha.

"Untuk PKL mandiri bagi anak-anak yang masih berada di rumah orang tuanya di daerah-daerah, kami putuskan untuk tidak kembali ke kampus, melainkan kami biarkan mereka tetap disana untuk melakukan PKL mandiri di tempatnya masing-masing," jelasny

Jadi, kata Jacqualine, apabila mahasiswa yang masih berada di daerah yang lakukan PKL mandiri, mereka pergunakan perkebunan keluarga dan langsung dipantau oleh dosen pembimbing melalui video call. Namun mahasiswa yang saat ini berada di Kota Kupang laksankan PKL di Kampus dan perkebunan Politani Negeri di Oesao. 

Serta semua mahasiswa harus taat pada Prokes Covid-19 yang ada.

PKL usaha dijelaskan Jacqualine, ada prodi-prodi politani negeri bekerjasama dengan Bank NTT yang mendapat bantuan dana, mereka melakukan usaha, baik di bidang peternakan maupun dibidang pertanian. Maka selama beberapa bulan mahasiswa lakukan PKL dan hasilnya dipasarkan, setelah itu akan dikembalikan dana yang telah dipinjam dari Bank NTT.

"Tahun ini, kami merubah mekanisme PKL yakni PKL mandiri dan Usaha," tandasnya

Diketahui jumlah mahasiswa D3 yang melaksanakan PKL 2020/2021 adalah, prodi tanaman pangan dan holtikultura sebanyak 38 orang, prodi teknologi pangan sebanyak 17 orang, prodi manajemen agribisnis sebanyak 40 orang, prodi MPLK sebanyak 112 orang, prodi kesehatan hewan sebanyak 53 orang, prodi produksi ternak sebanyak 55 orang, prodi MSDH sebanyak 89 orang, prodi TBP sebanyak 46 orang.

Pemkab Flotim Dapat Bantuan Alat Kesehatan dari Pusat, Ini Alatnya

Kenali Prosesnya dan 5 Manfaat Cuka Sari Apel bagi Kesehatan

Gubernur NTT Optimis, Empat Kabupaten di Pulau Sumba Segera Keluar Kemiskinan

Sehingga total mahasiswa D3 Kampus Politani Negeri kupang yang melaksanakan Program Kuliah Lapangan (PKL) pada tahun 2020/2021 sebanyak 450 orang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved