Tinggi Minat Pelihara Hewan Kesayangan di Labuan Bajo, Dinas PKH Mabar Lounching UPTD Veteriner
pelayanan bagus ditunjukkan sejak pendaftaran, pemberian obat hingga konsultasi pasca pelayanan.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Tinggi Minat Pelihara Hewan Kesayangan di Labuan Bajo, Dinas PKH Mabar Lounching UPTD Veteriner
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) melaunching Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Veteriner Kabupaten Mabar, Jumat (19/2/2021).
UPTD yang sebelumnya hanya melakukan pelayanan di laboratorium membuka pelayanan klinik bagi pemilik hewan peliharaan atau hewan kesayangan di Labuan Bajo.
Pelayanan klinik dibuka pada setiap hari kerja pada pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.
Warga yang datang membawa hewan kesayangan dapat menerima vaksin gratis. Selain itu, pada lounching kali ini diberikan promo untuk kebiri, sterilisasi dan sesar bagi hewan kesayangan berjenis kelamin betina.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mabar, drh. Theresia P. Asmon mengatakan, minat masyarakat untuk memelihara hewan peliharaan sangat tinggi.
Hal tersebut ditunjukkan dengan bervariasinya ras jenis hewan dan kucing di Labuan Bajo.
Diakuinya, klinik yang ada untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan di Labuan Bajo dan sekitarnya, terlebih Labuan Bajo merupakan destinasi super prioritas.
Selama ini, kata dia, jika pemilik hewan kesayangan ingin mendapatkan pelayanan, harus menghubungi dokter hewan terdekat.
Sehingga, adanya klinik di UPTD Veteriner Kabupaten Mabar, pelayanan dapat dilakukan terpusat pada satu tempat.
Selain itu, sterilisasi dan kebiri yang dilakukan di klinik untuk menekan angka rabies di daerah itu.
"Kebiri sebagai langkah untuk membatasi populasi. Kita di sini masih menjadi daerah rabies. Kami punya strategi untuk bebas rabies dengan kebiri atau sterilisasi anjing betina," katanya.
Langkah yang dilakukan pemerintah ini juga dilakukan demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mabar.
Dikesempatan yang sama, Kepala UPTD Veteriner Kabupaten Mabar, Welem Lerick mengatakan, terdapat sebanyak 2 dokter yang melakukan pelayanan.
Sebelumnya dilakukan lounching, lanjut Welem, antusiasme masyarakat cukup tinggi, di mana dalam sehari dilakukan pelayanan terhadap 3-4 hewan peliharaan.
Namun demikian, pihaknya juga berharap dukungan alat klinik demi menunjang pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
"Kami butuh peralatan medis di klinik dan laboratorium, sehingga pelayanan makin optimal. Peralatan di sini seadanya saja, bahkan ada juga buat sendiri dengan peralatan seadanya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Labuan Bajo antusias melakukan vaksinasi dan kebiri terhadap hewan peliharaannya di UPTD Veteriner Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Mabar dalam kesempatan itu melakukan lounching UPTD Veteriner Kabupaten Mabar.
Sejak Jumat (19/2/2021), sejumlah warga yang memiliki hewan peliharaan jenis anjing dan kucing silih berganti mengunjungi tempat tersebut.
Beberapa warga Labuan Bajo yang datang merupakan pemilik hewan peliharaan atau hewan kesayangan yang ingin melakukan vaksin, konsultasi dan kebiri hingga operasi sesar.
Setelah tiba di UPTD Veteriner Kabupaten Mabar, pemilik hewan kesayangan berupa anjing dan kucing tersebut langsung mendaftar untuk mendapatkan pelayanan.
Seorang pemilik hewan kesayangan, Frans Nambut (44) mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan.
"Menurut saya ini pelayanan yang luar biasa, selama ini kami pecinta anjing bingung mau ke mana, akhirnya ada satu tempat yang profesional karena mereka dokter semuanya," kata Frans sembari menggendong anjing kesayangannya yang baru saja dikebiri.
Menurutnya, pelayanan bagus ditunjukkan sejak pendaftaran, pemberian obat hingga konsultasi pasca pelayanan.
"Harapan tetap lebih semangat dan semoga kami dapat dilayani seperti ini," katanya.
Antusiasme juga disampaikan pemilik hewan kesayangan lainnya, Narto Bando (27) yang membawa anjing peliharaannya.
Narto mengaku anjing berjenis kelamin betina yang dimilikinya mendapatkan pelayanan vaksin gratis dan konsultasi.
• Siswa SMAK Ndao Ende Kenal Reproduksi Melalui Zoom
• HUT Pertama, Mof Sedan Community : Baksos di Patung Kristus Raja dan Sambangi Panti Asuhan
• Desa Siru Kabupaten Mabar Gelar Musrembangdes Tahun Rencana 2022
• Polemik Sewa Kios, PD Pasar kota Kupang Membuka Ruang Dialog Dengan Pedagang
• Rayakan Ulang Tahun ke 57, Angkasa Pura I Akan Luncurkan Portofolio Bisnis Baru
"Mungkin orang tidak urus karena tidak ada tempat seperti ini. Harapan saya ke depan, lebih banyak orang sayang kepada binatang," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)