Opini Pos Kupang

Pelayanan Paripurna Sumbing Bibir Langit-langit

Kondisi sumbing pada bibir dan langit-langit mulut atau cleft lip and/or palate (selanjutnya akan disebut: CLP) merupakan celah pada bibir

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Pelayanan Paripurna Sumbing Bibir Langit-langit
Dok POS-KUPANG.COM
Logo Pos Kupang

Oleh : Robertus Arian Datusanantyo, Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik RSUD Dr. W. Z. Johannes Kupang

POS-KUPANG.COM - Kondisi sumbing pada bibir dan langit-langit mulut atau cleft lip and/or palate (selanjutnya akan disebut: CLP) merupakan celah pada bibir, gusi, dan langit-langit mulut yang dibawa sejak lahir. Kepustakaan menyebut kasus ini muncul sekali setiap seribu kelahiran hidup.

Meskipun ada peran genetik, ada faktor lingkungan seperti polusi, konsumsi obat, dan kekurangan beberapa zat gizi semasa kehamilan. Di Indonesia sendiri ada beberapa badan amal yang memilih untuk mendampingi dan membantu anak-anak dengan CLP untuk mendapatkan bantuan secara medis, terutama operasi.

Membangun Kabupaten Kita

Orang tua yang anaknya lahir dengan CLP akan memiliki keprihatinan terutama mengenai kemampuan anak untuk minum dan kekhawatiran psikologis lain. Stigma menyudutkan orang tua anak dengan CLP masih kerap dijumpai. Akibatnya, orang tua dapat merasa bersalah, malu, takut terhadap pendapat orang di sekitarnya, dan menutup diri.

Solusi bila anak lahir dengan CLP adalah penanganan terpadu yang multidisiplin dan bertahap. Anak dengan satu kelainan bawaan dapat memiliki kelainan lain, maka pemeriksaan teliti oleh dokter spesialis anak sangat diperlukan. Apabila ditemukan kelainan bawaan lain, anak dapat saja dirujuk kepada dokter ahli lain yang memiliki kompetensi untuk kelainan bawaan tersebut.

109 Pasien Covid-19 di Sumba Timur Masih Dalam Perawatan

Bila tidak ada, maka gangguan yang terjadi terbatas pada kondisi CLP seperti misalnya kesulitan menelan, air susu keluar lagi melalui hidung, gangguan bicara (setelah anak belajar bicara), dan risiko infeksi telinga berulang.

Gangguan menelan dibantu dengan memposisikan anak setengah tegak (seperti setengah duduk) dalam dukungan orang dewasa saat minum susu. Diperlukan kesabaran dalam memberikan minum dan hendaknya setiap orang dewasa dalam keluarga tahu dan terampil memberikan minum dengan posisi seperti ini.

Bila sehat, seorang bayi berusia minimal sepuluh minggu dan berat minimal lima kilogram dapat didaftarkan untuk mengikuti operasi penutupan celah bibir.

Penutupan celah bibir bertujuan menutup celah pada bibir dan pada dasar hidung dan menyambung otot untuk membentuk bibir atas yang simetris dan fungsional.

Seandainya ada sumbing pada langit-langit mulut, operasi dilakukan kembali setelah anak berusia minimal 10 minggu. Operasi ini menutup celah pada langit-langit dan menyatukan otot-otot agar pengucapan konsonan tidak sengau.

Memasuki usia sekolah, anak dapat mulai perawatan lengkung rahang untuk menyiapkan keluarnya gigi pada rahang atas. Bila terdapat celah pada gusi, penutupan celah dilakukan saat anak berusia 9-10 tahun saat perawatan lengkung rahang selesai.

Tanpa penutupan ini, gigi taring permanen tidak dapat muncul. Setelah tahapan ini, operasi masih dapat dilakukan untuk kepentingan revisi dan bersifat memperbaiki estetika antara rahang atas dan rahang bawah.

Anak dengan CLP juga perlu intervensi profesi lainnya. Salah satu yang penting adalah terapi wicara. Proses ini tidak sebentar dan perlu kerja sama orang tua dan terapis wicara. Tanpa ini, tidak akan mungkin dicapai kemampuan bicara optimal.

Pengetahuan dasar mengenai tahapan penanganan untuk anak dengan CLP perlu diketahui setiap tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan primer. Ini penting agar orang tua mendapat gambaran persiapan untuk membantu mencukupi kebutuhan anak dengan CLP.

Orang tua yang anaknya lahir dengan CLP tidak perlu bersusah hati sedemikian dalam dan mencari kambing hitam untuk kejadian ini. Kejadian anak lahir dengan CLP bukan hukuman dari Tuhan atas kesalahan orang tua atau leluhur. Anak dengan CLP serupa anak lain. Mereka hanya berbeda kebutuhan saja.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved