Geng Solo Makin Kuat di Tubuh Polri, Neta S Pane Minta Kapolri Begini Tak Boleh Ada Api Dalam Sekam!

"Sementara cukup banyak figur yang 'tak berkeringat' dalam suksesi Kapolri Sigit, dalam mutasi ini sudah mendapat tempat strategis," tutur Neta S Pane

Editor: Frans Krowin
Istimewa
Kisah Kapolri Disebut Warga NU Cabang Nasrani, Jenderal Listyo Disambut Gelak Tawa Saat Tanya Status Dok. Divisi Humas Polri Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) di Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021). Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Kapolri Disebut Warga NU Cabang Nasrani, Jenderal Listyo Disambut Gelak Tawa Saat Tanya Status, https://manado.tribunnews.com/2021/01/29/kisah-kapolri-disebut-warga-nu-cabang-nasrani-jenderal-listyo-disambut-gelak-tawa-saat-tanya-status?page=4. Editor: Finneke Wolajan 

"Belum jelas, kenapa Wahyu belum mendapat tempat."

"Sementara cukup banyak figur yang 'tak berkeringat' dalam suksesi Kapolri Sigit, dalam mutasi ini sudah mendapat tempat strategis," tutur Neta S Pane.

Keenam, kata Neta, mutasi pertama kapolri Sigit ini berhasil mereposisi Kabaintelkam, yang semula dipegang mantan ajudan Presiden SBY, Komjen Rycko, diserahkan kepada Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpau.

"Dan baru kali ini putra Papua mendapat bintang tiga di Polri," ucapnya.

Menurut Neta, terjadinya kerumunan massa dalam kepulangan Rizieq Shihab maupun kasus penembakan anggota FPI di Tol Cikampek, tak terlepas dari kelemahan deteksi dini dan antisipasi Baintelkam.

"Sehingga reposisi di Baintelkam Polri menjadi sebuah kewajaran dilakukan," urainya.

Neta menilai, Kapolri Sigit sangat sulit melakukan mutasi maksimal di tubuh Polri, terutama dalam mencapai konsep Presisi yang dicanangkannya saat uji kepatutan di DPR.

"Sebab gerbong mutasi yang bisa dilakukan Sigit hanya sebatas pada bintang dua ke bawah."

"Sedangkan mutasi di posisi bintang tiga hanya ada dua tempat yang kosong, yakni Kabareskrim dan Sestama Lemhanas," ujarnya.

Selebihnya, menurut Neta, posisi lainnya masih dijabat oleh jenderal bintang tiga yang masa dinasnya masih lama, yakni dua tahun lagi.

"Sehingga perputaran mutasi dari bintang dua ke posisi bintang tiga sangat terbatas dan cenderung stagnan hingga dua tahun ke depan," jelasnya.

Kondisi ini tentunya membuat Kapolri Sigit kesulitan dalam menggerakkan gerbong mutasi dengan maksimal.

"Dan dampaknya organisasi Polri akan stagnan hingga dua tahun ke depan, apalagi Sigit sendiri baru pensiun di tahun 2027."

"Bagaimana pun ini menjadi dilema dalam dinamika Polri ke depan," papar Neta.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat pantau Prokes
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat pantau Prokes (ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM)

Di sisi lain, sebagai Kabareskrim baru, lanjut Neta, tugas Komjen Agus tak kalah cukup berat, karena masalah dalam dinamika masyarakat setelah setahun pandemi Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved