Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi: Saya Ini Seperti Wasit Tinju

MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi mendapat tiga tugas khusus dari Presiden Joko Widodo

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi 

Akan memperbaiki ruh atau pertumbuhan di sektor kredit perbankan. 2020 itu kontraksi karena orang tidak pinjam duit, orang tidak belanja, karena tidak belanja, orang taruh uangnya di bank. Tidak mutar perekonomian kita.

Jadi kalau kita sesuaikan aturannya, bukan berarti kita turunkan PPnBM terus uang pemerintah jadi kurang. Justru malah naik karena perusahaan mobilnya bisa mengosongkan stocking mereka tahun 2020. Mereka memproduksi lagi, mempekerjakan lagi, PPh-nya macem-macem penghasilan dari pekerja otomotif tersebut. Ini untuk menggerakan perekonomian nasional.

Presiden minta kita buka pasar-pasar baru non-tradisional. Kita juga berusaha menggenjot ekspor. Daya beli negara pasar non-tradisional tujuan kita?

Jadi ini hasil tahun 2020. Yang positif itu dan saya bangga sekali, North America terutama Amerika Serikat, kita surplus di Amerika 11 miliar USD. Eropa tahun 2020 tumbuh 17,07 persen, Eropa Timur hampir 10 persen, Asia Timur 4 persen, Eastern Africa 8 persen.

Meskipun Northern Africa turun 3,12 persen karena saya yakin kalau kirim Kijang sama Xpander, kalau kita punya perjanjian perdagangan. Itu akan menjadi pasar luar biasa. Afrika Selatan juga menjadi pasar yang luar biasa buat Kijang dan Xpander kita. Daya belinya bagus.

Nomor 10 top ekspor destinasi kita. China itu 2020 kita ekspornya 29 miliar USD, tapi impornya 39 miliar USD. Kita defisit 9,42 miliar USD. Amerika kita ekspor 18 miliar USD, tapi impornya 7 miliar USD, jadi kita surplusnya 11,13 miliar USD. 2/3 ekspor non-migas kita, yang mungkin bisa terganggun karena Covid-19 itu adalah Filipina, Thailand, sama India.

Tapi India sekarang testing dan tracing yang salah satu paling sukses. Karena itu saya berkeyakinan kita tidak akan mendapatkan permasalahan untuk ekspor non-migas. (denis/tribunnetwork/cep)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved