Apin Sebut SBS Telah Membuat Perubahan di Rai Malaka
Paulus Jobul alias Apin menilai kalau dr. Stefanus Bria Seran, MPH ketika memimpin Malaka telah membuat perubahan di Rai Malaka
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BETUN--Salah satu Tokoh Pemuda di Malaka, Paulus Jobul alias Apin menilai kalau dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS ketika memimpin Malaka dari 2016-2021 telah membuat perubahan di Rai Malaka.
Sebagai rakyat Malaka mengakui terobosan program yang dicanangkan SBS dilaksanakan dan terbukti membawa hasil positif buat warga.
Apin kepada Pos-Kupang, Rabu (17/2/2021) menegaskan, dirinya dulu sebelum pilkada Malaka 2020 adalah lawan politik dan dirinya sering mengecam dan mengkritisi kepemimpinan Bupati dan Wabup SBS-DA saat itu.
• Dinas PUPR Matim Pantau Tanah Retak di Pemukiman Masyarakat Kampung Rembong
Menurut Apin, diperkirakan sekitar 1,5 tahun dirinya mengkritik habis-habisan dan tidak ada orang lain yang berani berkoar saat itu di tahun 2015 hingga pertengahan 2017.
"Namun pada akhirnya saya pribadi harus diam dan menyesali kritikan-kritikan saya karena apa yang di kerjakan dan beberapa program Bapak SBS-DA benar-benar sangat menyentuh kepentingan masyarakat kecil," tutur Apin.
• 8 Warga Manggarai Positif Covid-19 Hasil RT-PCR dan TCM Meninggal Dunia
Apin menyampaikan kesannya terhadap kepemimpinan SBS bahwa Program RPM (Revolusi Pertanian Malaka) sangat membantu rakyat Malaka yaitu, menggarap tanah masyarakat secara gratis dan benar-benar sangat membantu rakyat kecil di Kabupaten Malaka.
Selain itu program lain, beber Apin, membangun prasarana kesehatan dan program Kesehatan gratis dengan menggunakan E.KTP dengan mudah dan terbukti membantu rakyat Malaka.
"SBS telah membangun banyak ruas jalan di Malaka dan stadion yang sungguh tidak pernah rakyat Malaka bermimpi untuk menyaksikan dalam waktu yang singkat. Banyak kemudahan-kemudahan lainnya dalam kepengurusan ijin dll," kata Apin.
Menurut Apin, bagi masyarakat Malaka yang masih belum mengakui kelebihan SBS secepatnya sadar agar tidak terkena imbas dari kemunafikan.
Secara pribadi dan keluarga akan terus berdoa agar SBS tetap sehat dan tetap menjadi orang berjiwa besar tetap mendukung pembangunan di Kabupaten Malaka, jika pada akhirnya di MK, Tuhan tidak menghendaki pasangan SBS-WT memimpin Malaka untuk periode lima tahun kedepan.
"Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak SBS, karena Bapak sudah banyak merubah wajah Kabupaten Malaka menjadi lebih baik dari sebelumnya dan karya Bapak SBS selalu kami kenang sebagai contoh kepada generasi berikutnya," kata Apin.
Untuk diingat, Bupati Malaka periode 2016-2021, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS terhitung tanggal 17 Februari 2021 Pukul 14.00 Wita telah mengakhiri masa tugas.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Malaka, telah diserahi tugas dan tanggung jawab kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malaka, Donatus Bere, S.H untuk melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan sebelum ada pelantikan Penjabat Bupati Malaka.
Bupati SBS kepada wartawan di Betun, Rabu (17/2) mengatakan, saat ini dirinya telah menyerahkan tugas dan tanggung jawab pemerintahan kepada Sekda selaku Plh Bupati Malaka.
Setelah ini, katanya, konsentrasinya diarahkan pada proses persidangan sengketa pilkada Malaka yang masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya tentu setelah ini melakukan persiapan terkait sengketa pilkada. Saya istirahat dulu nanti setelah adanya keputusan di MK seperti apa barulah menentukan pilihan melaksanakan kegiatan apa. Ada banyak rencana tapi sementara ini saya konsentrasi di persidangan MK dulu," jelas SBS. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)