Belum Ada Informasi Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sumba Timur belum mendapat informasi tentang pelaksanaan pelantikan atau pengesahan bupati dan wakil bupati Sumba Timur periode 2021-2026.

Sementara masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati saat ini akan berakhir pada Rabu (17/2/2021).

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, Senin (15/2/2021).

• Bupati Deno Kamelus Resmikan Gedung Kantor Perumda Air Minum Tirta Komodo Manggarai

Menurut Gidion, sampai saat ini, Pemkab Sumba Timur belum menerima informasi terkait pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.

"Sampai saat ini, kita belum mendapat informasi soal pelantikan bupati dan wakil bupati. Jadi kita menunggu saja," kata Gidion.

• Personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Donorkan Darah Buat Penderita Sakit Ginjal

Dijelaskan, sesuai masa tugas,maka dirinya bersama Wakil Bupati akan selesai masa jabatan pada Rabu ,17 Februari 2021.

"Kalau sampai hari ini belum ada informasi,maka tidak mungkin lagi dilakukan tanggal 17 Februari. Karena harus ada gladi dan persiapan lainnya," jelas Gidion.

Ditanyai, apabila pelantikan diundur, maka perlu ada Pelaksana Harian (Plh) Bupati, Gidion mengatakan, sesuai aturan UU 23/2014 , maka Sekda akan melaksanakan tugas-tugas bupati, yaitu sebagai Plh.

"Jadi ada penegasan dari Mendagri bahwa apabila belum ada pelantikan bupati dan wakil bupati di daerah yang sudah selesai pilkada dan tidak ada gugatan di MK, maka Sekda otomatis akan menjadi Plh. Kita tentu akan menggunakan SK Gubernur NTT," katanya.

Sebelumnya, Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H juga mengatakan, sampai sekarang Pemerintah Sumba Timur belum mendapat informasi lagi tentang waktu pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur.

"Kalau kami sendiri Pemkab Sumba Timur belum dapat surat apapun dari pemerintah pusat dan Provinsi NTT terkait tanggal pelaksanaan pelantikan," kata Domu.

Dikatakan, Pemprov NTT telah melakukan persiapan dengan mengudang Kabag Protokol, Kabag Pemerintahan dan Kabag Umum untuk melakukan rapat koordinasi di Provinsi NTT pada tanggal 9 Februari 2021.

"Setelah tim ini pulang dan kita akan lihat apakah ada petunjuk dari Pemprov NTT seperti apa. Sedangkan kalau dari pemerintah pusat kami belum dapat informasi sehingga kita ikuti saja alur pelaksanaan pelantikan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)