Jelang Kunjungan Presiden Jalan Menuju Bendungan Napun Gete-Sikka Dihotmix
Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka ruas jalan menuju bendungan sudah dihotmix
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka ruas jalan menuju bendungan sudah dihotmix.
Jarak tempuh dari jalan negara menuju lokasi bendungan yang biasanya memakan sekita 1 jam kini hanya 30 menit saja.
Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung di Bendungan Napun Gete sudah mulai rampung dikerjakan.
• Diperiksa Penyidik Polda NTT Warga Sunggal Sumut Mengaku Jadi Pemasok Narkoba ke Sumba Barat
Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikan bendungan Napun Gete pada Selasa (16/2/2021) siang.
Demikian pantauan wartawan di Bendungan Napun Gete jelang kedatangan Presiden Jokowi, Minggu (14/2/2021) pagi.
Jalannya diperbaikki dari pintu masuk ke bendungan dan areal lokasi.
• Pasok Narkoba Hingga ke NTT, Polisi dari Polda NTT Amankan Warga Sunggal, Sumut
Perbaikkan jalan ini membuat arus kendaraan ke bendungan lancar dan tidak terhambat.
Sebelumnya, jelang Kunjungan Presiden RI, sesuai sesuai protokol kesehatan dan kepresidenan segenap wartawan, humas, sopir dan ajudan pejabat diminta menjalani Rapid Antigen di Kantor Satgas Covid-19 Sikka.
Pelaksanaan rapid antigen dilaksanakan di laboratorium kesehatan daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka,NTT Minggu (14/2/2021).
"Pelaksanaan rapid antigen berdasarkan permintaan dari pihak istana kepresiden sehingga hari ini kita lakukan pemeriksaan rapid test," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Minggu (14/2/2021) siang.
Petrus menyebutkan, ada 3 wartawan televisi yang bertugas di Kabupaten Sikka juga diwajibkan menjalani pemeriksaan swab besok, Senin (15/2/2021).
Dia katakan, ketiga wartawan ini harus menjalani swab karena meliput di tenda tempat presiden berada.
"Stok alat kesehatan untuk pelaksanaan rapid masih mencukupi.Masih ada sekitar 700 buah sehingga bisa dipergunakan untuk mereka yang bertugas meliput kegiatan kunjungan presiden," ucapnya.
Sementara itu salah seorang wartawan yang bertugas di Sikka, Eben mengaku senang bisa terlibat dalam meliput kegiatan kunjungan presiden.
"Saya senang bisa meliput kunjungan presiden.Meskipun harus menjalani rapid antigen tapi tidak apa-apa sekalian bisa mengecek apakah kita terkena Covid atau tidak," sebutnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)
