Berita Manggarai Terkini
Di Manggarai - NTT, Warga Minta Bangun Kuliner dan Perbaiki Jalan di Situs Liang Bua
Warga masyarakat Dusun Golo Manuk, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai bangga dengan Situs Liang Bua
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | RUTENG----Warga masyarakat Dusun Golo Manuk, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai bangga dengan Situs Liang Bua yang ada di kampung mereka menjadi Salah satu obyek wisata terkenal di Kabupaten Manggarai yang juga masuk dalam 7 kategori nominasi pesona Indonesia yang berasal NTT yang diperlombakan.
Namun warga setempat mengeluh sebab belum memuaskan bagi mereka, meskipun adanya Situs Liang Bua di Kampung mereka itu.
Theresia Sanung (58) warga setempat ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Jumat (12/2/2021) mengaku bangga Situs Liang Bua menjadi salah satu obyek wisata terkenal di Manggarai, NTT bahakan Indonesia. Namun masyarakat meminta agar dibangun kuliner sehingga mereka juga mendapat keuntungan untuk menambah kebutuhan ekonomi mereka dari wisatawan berkunjung.
"kami meminta agar Pemerintah bangun juga kuliner, biar kami bisa berjualan di lokasi situs ini sehingga dapat menambah ekonomi kami. Karena selama ini belum dibangun kuliner di lokasi ini,"ungkap Theresia.
Theresia mengatakan, selain itu listrik PLN juga belum ada, sehingga masyarakat di Kampung itu pada malam hari hidup dibawa gelap gulita dengan hanya mengandalkan lampu pelita dan bagi yang memiliki uang menggunakan mesin genzet untuk menerangi mereka pada malam hari. Sedangkan di Situs Liang Bua dan Museum pada malam hari gelap gulita.
"Harapan kami disini juga kepada Pemerintah dan pihak PLN untuk pasang listrik di kampung kami ini, kasihan meskipun situs Liang Bua ada di kampung kami, tapi kami hidup dengan kegelapan dan Situs Liang Bua ini juga butuh penerangan, mohon ini jadi perhatian,"pinta Theresia.
Selain itu, Theresia juga mengaku, belum ada juga air bersih di Situs Liang Bua, sehingga pengujung datang sangat kewalahan.
• Jadi Tersangka, Dua Saksi Kasus Korupsi Tanah Labuan Bajo Ditahan Jaksa Kajati NTT
• JANGAN EJAKULASI SPERMA Setiap Hari ini, Ini HUBUNGAN Badan Ideal Sepekan CERIAH

"ini juga perlu diperhatikan oleh pemerintah, sebab air bersih ini kebutuhan mendasar. Ini sangat menggangu para wisatawan kalau berkunjung disini,"ungkap Theresia.
Warga setempat lainya, Daniel Dusu (45), juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengatakan, selama mereka belum memperoleh rejeki dari kehadiran para wisatawan di Situs Liang Bua ini.
"Kami hanya kalau ada yang datang suruh kerja gali disini kami gali dan hanya dapat harian dari kerja ini saja. Tetapi perlu juga dibangun kuliner di lokasi ini sehingga kami bisa berjualan kuliner agar tamu datang mereka bisa beli di kami untuk menambah rejeki kami,"ungkap Daniel.
Daniel juga menambahkan, agar jalan menuju Situs Liang Bua juga perlu diperbaiki sebab kondisi jalan saat ini sebagian sudah rusak.
"harapan kami juga jalan menuju situs ini diperbaiki karena sudah rusak. Kalau rusak jalan sangat menggangu para wisatawan untuk datang kesini, selain itu juga tentu aktifitas ekonomi masyarakat juga terhambat,"pinta Daniel.
Benyamin Ampur (56) penjaga Situs Liang Bua, kepada POS-KUPANG.COM, mengaku terkait air bersih sebenarnya sudah tersediah sebab pernah dibangun air bor. Namun debit air kini sudah kering, sehingga tidak bisa digunakan lagi.
"kalau air bersih ada, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi air bor sudah habis. Kalau fasilitas toilet tersediah dengan baik,"ungkap Benyamin.