News

Ponakan SBY, Kini Jabat Danyonif Raider Dihukum Taruna Senior Paling Kejam di Akmil, Begini Kisahnya

Kisah tentang ponakan SBY atau keponakan Ibu Ani yang pernah dihukum oleh taruna senior paling kejam di Akmil pada era 1996 - 1999.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Kamis, 11 Februari 2021 10:51 zoom-inlihat fotoKisah Ponakan SBY yang Kini Jabat Danyonif Raider, Dihukum Taruna Senior Paling Kejam di Akmil Kolase ISTIMEWA Mayor Purn M.Saleh dan Letkol Danang keponakan SBY. Saleh pernah menghukum Danang semasa di AKMIL. Foto kecil adalah foto M Saleh saat masih menjadi Taruna AKMIL. Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Ponakan SBY yang Kini Jabat Danyonif Raider, Dihukum Taruna Senior Paling Kejam di Akmil, https://manado.tribunnews.com/2021/02/11/kisah-ponakan-sby-yang-kini-jabat-danyonif-raider-dihukum-taruna-senior-paling-kejam-di-akmil?page=4. Editor: Finneke Wolajan 

POS KUPANG, COM- Kisah tentang ponakan SBY atau keponakan Ibu Ani yang pernah dihukum oleh taruna senior paling kejam di Akmil pada era 1996 - 1999.

Ponakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu adalah Danang Prasetyo Utomo.

Danang Prasetyo Utomo kini sedang menjabat sebagai Danyonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama.

Danang Prasetyo Utomo juga pernah berdinas di Paspampres sekitar tahun 2015.

Danang merupakan anak dari kakak perempuannya Ibu Ani Yudhoyono, yakni Wrahasti Cendrawasih.

Saat Danang menjadi Taruna, ayah Danang yakni Kolonel Erwin Sudjono sedang menjabat Komandan Resimen Taruna Akademi Militer.

Kisah Danang dihukum taruna senior paling kejam diceritakan oleh Mayor (purn) Muhammad Saleh lewat akun YouTubenya MPS Sang Mayor Pemersatu.

Saleh menceritakan bahwa pada tahun 1998 dirinya sudah berpangkat Sersan Taruna karena sudah tingkat 2 di Akmil.

Sebab Saleh masuk Akmil pada tahun 1996 dan lulus pada tahun 1999.

Sekitar tahun 1998, Sersan Taruna M. Saleh melihat mobil Komanda Resimen Taruna Akmil masuk ke kesatriaan Akmil pada sore hari.

Saleh heran ada mobil Danresimen dan memilih menghentikannya persis di dekat Gereja dan Masjid Akmil.

Dia melihat ada seseorang di bagian belakang mobil.

Ia pun lantas menanyakan siapa yang ada di belakang mobil kepada PNS yang mengemudikan mobil tersebut.

PNS tersebut mengaku tidak membawa siapapun.

Saleh bertanya lagi, tetapi PNS tersebut tetap tidak mengaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved