News

Ponakan SBY, Kini Jabat Danyonif Raider Dihukum Taruna Senior Paling Kejam di Akmil, Begini Kisahnya

Kisah tentang ponakan SBY atau keponakan Ibu Ani yang pernah dihukum oleh taruna senior paling kejam di Akmil pada era 1996 - 1999.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Kamis, 11 Februari 2021 10:51 zoom-inlihat fotoKisah Ponakan SBY yang Kini Jabat Danyonif Raider, Dihukum Taruna Senior Paling Kejam di Akmil Kolase ISTIMEWA Mayor Purn M.Saleh dan Letkol Danang keponakan SBY. Saleh pernah menghukum Danang semasa di AKMIL. Foto kecil adalah foto M Saleh saat masih menjadi Taruna AKMIL. Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Ponakan SBY yang Kini Jabat Danyonif Raider, Dihukum Taruna Senior Paling Kejam di Akmil, https://manado.tribunnews.com/2021/02/11/kisah-ponakan-sby-yang-kini-jabat-danyonif-raider-dihukum-taruna-senior-paling-kejam-di-akmil?page=4. Editor: Finneke Wolajan 

Ketika ditanya ketiga kalinya, barulah PNS Akmil itu mengaku bahwa ia membawa 'Mas Danang', anak Danresimen Akmil.

"Ya sudah, saya berikan hukuman. Hukuman ala taruna lah," kata Saleh.

Hukuman ala taruna itu berarti danang disuruh berguling dan jungkir balik.

Setelah itu tanpa takut, Saleh menyuruh Danang menyebut bahwa ia dihukum oleh Sersan Taruna M.Saleh.

Keesokah harinya taruna tingkat 2 mendadak dikumpulkan di kantin Akmil.

Di sana sudah ada Kolonel Erwin Sudjono, ayah Danang, dan para pengasuh yang sebagian besar adalah lulusan Akmil 1997.

Kolonel Erwin lalu bertanya soal siapa yang menghukum anaknya.

"Semua mata langsung tertuju pada saya yang duduk di depan," kata Saleh.

Tapi pada saat itu Kolonel Erwin Sudjono tidak langsung menyebut Saleh walaupun pasti sudah tahu bahwa Saleh yang menghukum anaknya.

"Itulah hebatnya Pak Erwin Sudjono, dia tidak mau mempermalukan bawahan," kata Saleh.

Kolonel Erwin hanya meminta agar yang menghukum anaknya untuk datang ke rumah dinasnya.

"Waktu itu kebetulan sedang hari pesiar," ujar Saleh.

Setelah bubar, seorang senior yang telah jadi tentara aktif menghampiri Saleh dan meminta agar Saleh cepat bersiap untuk ke rumah dinas Danresimen.

Artinya memang seluruhnya sudah tahu bahwa Saleh yang menghukum Danang.

"Jadi waktu itu saya keluar paling pertama dari ksatriaan tanpa dicek pengasuh," kata Saleh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved