Menyambut Hari Raya Imlek: Kisah Pengiring Musik Pemakaman dari 'Cina Benteng'
Menyambut Hari Raya Imlek: Kisah Pengiring Musik Pemakaman dari 'Cina Benteng'
Editor:
Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Kelenteng Siang Lay, tempat pemujaan leluhur etnis Tionghoa di Kupang
Namun, pandemi Covid-19 mengubah segalanya bagi hidup Goyong. Gelaran acara minim, sehingga membuat pemasukannya berkurang. Goyong berharap kedepan kesenian gambang kromong, dan pemain Tehyan tak hilang karena zaman.
Karenanya ia bersedia untuk mengajarkan siapapun yang hendak memainkan musik tersebut.
"Kalau saya harapan saya jangan sampai punah. Saya mau ngajar. Jangan sampai punah. Anak-anak saya ajarkan supaya ada penerusnya," tambahnya. (tribun network/denis)