Menghitung Hari Dilantik, Wakil Gibran Bongkar Hal Ini ke Publik, Sebut Wejangan & Jokowi, Ada Apa?

Menghitung Hari Dilantik, Wakil Gibran Bongkar Hal Ini ke Publik, Sebut Wejangan & Jokowi, Ada Apa?

Editor: maria anitoda
Kompas.com
Menghitung Hari Dilantik, Wakil Gibran Bongkar Hal Ini ke Publik, Sebut Wejangan & Jokowi, Ada Apa? 

POS-KUPANG.COM - Menghitung Hari Dilantik, Wakil Gibran Bongkar Hal Ini ke Publik, Sebut Wejangan & Jokowi, Ada Apa?

Wakil Wali Kota Solo terpilih, Teguh Prakosa tunggu waktu dia dan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wali Kota Solo terpilih dilantik untuk memimpin Kota Solo. 

Meskipun sebagai wakil, bisa dibilang Teguh lebih punya banyak pengalaman di dunia politik dibanding Gibran. 

Rocky Gerung dan Refly Harun Sering Kritik Presiden, Jokowi tak Baperan, Tak ada Perlakuan Apa-apa

Seniman ini Lukis 4 Tokoh Nasional di Boddy Truk, Sebut Ahok, Risma dan Ganjar Jadi Sumber Inspirasi

Simak Ceramah Tuan Guru Bajang; Allah SWT Menjamin Persediaan Pangan, Ini Kisah-kisah Terdahulu

Apalagi, pria yang berasal dari Baluwarti, Pasar Kliwon itu pernah menjadi Ketua DPRD Kota Solo pada periode 2014-2019. 

Sebagai yang lebih senior, Teguh mengaku tidak mendapat wejangan khusus dari Jokowi yang merupakan ayah Gibran, saat nanti resmi mendampingi sebagai wakil wali kota. 

"Pada waktu saya, Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo), kemudian Mas Gibran dipanggil (Jokowi) ke Istana Bogor, tidak terbesit kalimat-kalimat yang disampaikan (membimbing Gibran)," ucapnya kepada awak media, Rabu (10/2/2021). 

Teguh mengungkapkan, secara pribadi bertemu dengan Presiden Jokowi menjelang Pilkada 2020 saat menunggu rekomendasi. 

"Setelah itu belum ketemu beliau (Jokowi)," tambahnya. 

Teguh menilai, dalam rangka memimpin Kota Solo tidak bisa disamakan dengan kabupaten dan kota yang lain. Menurutnya, demokrasi politik di Solo berkembang dengan dinamis.  

"Saya kira saling mengisi ya. Kita tidak akan melihat usia yang berbeda jauh. Saya kira anak muda seperti Mas Gibran pun bisa ngemong," ungkapnya. 

Dia justru melihat kolaborasi antara dirinya dengan Gibran bakal berjalan maksimal dengan membangi pengalaman masing-masing yang masing-masing dimiliki. 

Teguh menilai, Gibran memiliki pengalaman di bidang bisnis yang menguasi beberapa kegiatan. 

Menurutnya, bapak dua anak itu juga telah berpengalaman mengelola manajemen kepegawaian di segala lini bisnis. 

"Nah, di masyarakat itu kan banyak sekali ya keinginan yang berbeda-beda. Kita harus bisa kelola dengan baik. Agar apa yang akan dicapai itu terlaksana, biar pun tidak semua," tandasnya. 

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Tak Mudah, Ini 7 Tantangan Awal Gibran Rakabuming Pimpin Masyarakat Solo, Anak Jokowi Sudah Siap?

Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa akan menghadapi beberapa tantangan pada tahun pertama menjalankan roda pemerintahan di Solo.

Sebab, kebijakan yang dijalankan ini masih melanjutkan visi misi dari program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.

Sedangkan, program visi misinya baru akan dapat dijalankan pada tahun kedua pemerintahannya.

Sebagaimana diketahui, pasangan Gibran-Teguh memenangi pesta demokrasi lima tahun pada Pilkada Serentak 2020.

Keduanya akan dilantik sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 17 Februari 2021 mendatang.

Dosen Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto menyebut, tantangan Gibran pada tahun pertama pemerintahannya adalah memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Memang di era 2021 pemerintah daerah itu diuji oleh banyak problem kemasyarakatan. Terutama menyangkut soal bagaimana memulihkan daerah supaya daya beli masyarakat meningkat, tidak mengurangi aktivitas ekonomi, dan usaha UMKM tetap tumbuh dengan baik. Itu tidak mudah," kata Agus saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/1/2021).

Rocky Gerung dan Refly Harun Sering Kritik Presiden, Jokowi tak Baperan, Tak ada Perlakuan Apa-apa

Seniman ini Lukis 4 Tokoh Nasional di Boddy Truk, Sebut Ahok, Risma dan Ganjar Jadi Sumber Inspirasi

Menyambut Hari Raya Imlek: Melihat Kehidupan China Benteng dari Kampung Tehyan

Kabar Gembira! China & India Akhirnya Tarik Pasukan dari Perbatasan Sengketa, Ini Penyebabnya, Apa?

Menurut Agus, Gibran harus mampu menciptakan sebuah inovasi agar perekonomian di Solo tetap berjalan, namun laju Covid-19 menurun.

Pasalnya, kebijakan new normal yang diterapkan pemerintah sekarang justru membuat kasus penularan Covid-19 meningkat.

"Bagaimana pemerintah daerah menginovasi new normal, ekonomi berjalan tapi penularan Covid-19 menurun," ungkapnya.

Tantangan berikutnya yang dihadapi adalah pendidikan. Dikatakan Agus, pendidikan menjadi salah satu sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Sejak Covid-19 mewabah, banyak sekolah di Solo, mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Gibran ditantang bagaimana menghidupkan pendidikan di daerah tidak berhenti karena Covid-19.

"Bagaimana dia mampu menghidupkan situasi pendidikan di daerah tidak mandek karena Covid-19.

Pendidikan jarak jauh inovasinya, kemudian kurikulumnya tetap berjalan dengan baik. Jadi inovasi itu penting agar Covid-19 ini tidak menurunkan kualitas pendidikan di daerah," kata dia.

Kemudian, lanjut Agus, sebagai pemimpin baru di Kota Solo, Gibran harus mampu menciptakan pemerintahan yang solid. "Dia pemain baru, pendatang baru tidak punya pengalaman empiris organisasi di organisasi apapun termasuk organisasi pemerintahan. Itu butuh adaptasi yang tidak mudah.

Harus berkomunikasi, berkolaborasi dengan aparat birokrasi pemerintahan daerah. Mau tidak mau harus menggunakan mesin birokrasi.

Sementara dia bukan siapa-siapa selama ini. Butuh tim solid," ungkap dia. Dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi, terangnya, Gibran dapat memanfaatkan anggaran secara fleksibel sepanjang untuk kepentingan Covid-19.

"Beda dengan inovasi lain. Misalnya pembangunan daerah, peningkatan kapasitas inovasi di bidang pengelolaan pemerintah itu bukan darurat. Memang itu agak sulit karena tidak didanai di era pemerintahan dia karena masih pemerintahan sebelumnya.

Sampai setahun ke depan menyangkut inovasi pemerintahan daerah itu masih mengikuti polanya Pak FX Rudy," terangnya.

Baca juga berita lainnya:

Meski memiliki besan Joko Widodo menjabat presiden Republik Indonesia tidak membuat sang besan Didiet Supriyadi dan Sri Patini lupa diri

Orangtua Selvi Ananda tetap setia menjalani usaha warung sederhana padahal menantunya, Gibran Rakabuming Raka memiliki harta kekayaan Rp 21 miliar belum lagi saat ia putra sulung Presiden Joko Widodo itu berpeluang menjadi Walikota Solo terpilih

Kini maju dalam pemilihan walikota Solo, Gibran Rakabuming diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 21 miliar.

Melansir dari laman Kompas.com, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gibran Rakabuming melaporkan kekayaannya sebesar Rp 21, 15 milair atau tepatnya Rp 21.152.810.130,-

Kekayaan Gibran Rakabuming itu terdiri atas aset properti berupa 5 bidang tanah dan bangunan, kendaraan, dan 8 unit kendaraan berupa 5 mobil  serta 3 motor.

Rocky Gerung dan Refly Harun Sering Kritik Presiden, Jokowi tak Baperan, Tak ada Perlakuan Apa-apa

Seniman ini Lukis 4 Tokoh Nasional di Boddy Truk, Sebut Ahok, Risma dan Ganjar Jadi Sumber Inspirasi

Gempa Bumi Guncang Wilayah Wanokaka, Sumba Barat, Pulau Sumba - NTT, INFO

HEBOH, Anak Buah Beli Ludah Penderita Covid-19 untuk Bunuh Bosnya: Astaga Teknik Membunuh Seaneh itu

Punya kekayaan yang berlimpah, Gibran Rakabuming Raka memiliki mertua yang hidup sederhana dengan mengelola warung ayam

Keluarga mantan Putri Solo 2009, Selvi Ananda mencari nafkah dengan mengelola warung ayam sederhana.

Penampilan sederhana ibunda Selvi Ananda (Instagram @gibranselviananda)
Bahkan, sedari dibuka, Selvi selalu turun tangan membantu di warung makan ayam goreng ini, lo.

Berikut ini fakta-fakta tentang warung makan kedua orang tua Selvi.

1. Berdiri Sejak 2008

Usaha kuliner milik Didiet Supriyadi dan Sri Patini rupanya sudah berdiri sejak 2008.

Tepatnya sejak pusat kuliner di Solo, Galabo diresmikan pada 2008 oleh Wali Kota Solo yang saat itu masih Joko Widodo.

Warung makan milik besan Jokowi tersebut bernama Warung Bu Tin dan menempati kios nomor 47.

2. Andalkan Menu Ayam Goreng Serta Sambal Welut

Di Warung Bu Tin, pasangan suami istri itu menjajakan berbagai macam olahan sambal dengan lauk ayam, bebek, lele, dan lainnya.

Ada pula menu wader goreng dan menu kremesan.

Namun, yang menjadi andalan adalah menu ayam goreng kremes serta sambal welut.

Sambal belut merupakan olahan sambal yang dicampur dengan belut goreng.

Agar lebih lezat, belut harus digoreng renyah dahulu sebelum dicampur bersama sambalnya.

3. Harganya Relatif Terjangkau

Harga yang ditawarkan di warung yang dikelola mendiang besan Jokowi ini juga relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 20 ribu-25 ribu.

Penampilan sederhana ibunda Selvi Ananda (Instagram @gibranselviananda)
4. Termasuk Warung Paling Laris

Meski menempati ukuran lapak yang cukup kecil, 2x3 meter, namun warung milik mendiang Didiet tergolong paling laris.

Demikian dikatakan seorang pedagang di Galabo, Yenni, jelang pernikahan Selvi Ananda dan Gibran Rakabuming Raka, 2015 silam.

Bahkan setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi pelanggan.

"Rasa masakannya memang enak, ayamnya menggunakan ayam kampung," sambungnya.

Selain itu, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan cukup memuaskan.

5. Bisa Sekolahkan Anak-Anak

Usaha kuliner yang dijalankan Didiet bersama sang istri memang sudah berjalan sejak lama.

Bahkan dari hasil berdagang mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain sang istri, Didiet meninggalkan dua putri, yakni Dita Andini dan Selvi Ananda yang juga istri Gibran Rakabuming Raka.

Meski sukses menjadi pedagang makanan, istri dan mendiang Didiet dikenal tetangga sebagai pribadi yang ramah dan sederhana.

6. Selvi dan Gibran Kerap Datang Dan Membantu

Rocky Gerung dan Refly Harun Sering Kritik Presiden, Jokowi tak Baperan, Tak ada Perlakuan Apa-apa

Seniman ini Lukis 4 Tokoh Nasional di Boddy Truk, Sebut Ahok, Risma dan Ganjar Jadi Sumber Inspirasi

Simak Ceramah Tuan Guru Bajang; Allah SWT Menjamin Persediaan Pangan, Ini Kisah-kisah Terdahulu

Menyambut Hari Raya Imlek: Melihat Kehidupan China Benteng dari Kampung Tehyan

Semasa pacaran, rupanya Selvi dan Gibran kerap datang ke kios sang orangtua.

"Bahkan Mbak Selvi kadang ikut membantu di sini (Galabo), saat warungnya ramai."

"Mbak Selvi datang ke sini pasti diantar Mas Gibran," ujar Yenni, seorang penjual.

Bahkan tak jarang, Gibran turun tangan dan ikut membantu meracik seperti menata nasi dan lainnya.*

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul https://jateng.tribunnews.com/2021/02/10/segera-dilantik-ini-kata-teguh-prakosa-wakil-gibran-rakabuming-raka

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved