Isu Kudeta Partai Demokrat
Mengejutkan AHY Penuh Intrik, Kurang Semangat, Pendiri Partai Demokrat Khawatir 2024 Ajang Terakhir?
Mengejutkan AHY Dinilai Penuh Intrik dan Kurang Semangat, Pendiri Partai Demokrat Khawatir 2024 Ajang Terakhir
Mengejutkan AHY Dinilai Penuh Intrik dan Kurang Semangat, Pendiri Partai Demokrat Khawatir 2024 Ajang Terakhir
POS-KUPANG.COM -- Ketua Umum Partai Demokrat AHY dinilai memiliki gaya kepemimpinan penuh intrik.
AHY juga dinilai kurang semagat berjuang dan kebersamaan.
• Simak Kunci Jawaban Lengkap Tema 7 Kelas 6 Halaman 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, dan 44, Kepemimpinan
• ISU Kudeta AHY di Demokrat Disorot, Muhammad Saleh Sedih Melihat Pak Moeldoko Mau Ganggu Juniornya
• Update Terbaru, Nasib Orient Riwu Kore Ditentukan Sebelum 17 Februari 2021, Simak Faktanya
Hal ini dikhawatirkan pada Pemilu 2024 mendatang menjadi ajang terakhir bagi Partai Demokrat.
Salah satu senior dan pendiri Partai Demokrat, Muhammad Darmizal MS buka suara mengenai gejolak yang saat ini menimpa Demokrat.
Politisi Demokrat yang sudah keluar ini mengkritik gaya kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.
Menurutnya, AHY saat ini terkesan mengabaikan perjuangan para pendirinya.
"Analisa saya, pengurus saat ini banyak yang instan."
"Tidak mau paham dengan tetesan darah dan keringat para pendiri yang sekarang diabaikan," kata Darmizal kepada awak media, Selasa (9/2/2021) kemarin.
Ia juga menilai gaya kepemimpinan AHY penuh intrik hingga kurang semangat berjuang dan kebersamaan.
Ia khawatir, jika gaya kepemimpinan tersebut diteruskan justru membuat Partai Demokrat dihukum oleh sistem demokrasi di Indonesia.
Terlebih, kekhawatirannya juga berdampak pada gelaran Pemilu 2024 mendatang, akan menjadi ajang terakhir yang diikuti Demokrat.
"Bayangkan saja, banyak kader bahkan pendiri yang kecewa dengan Partai Demokrat."
"Juga masyarakat umum yang dulu mengidolakan Partai Demokrat sebagai pilihan terbaiknya saat pesta demokrasi, utamanya pada pemilu tahun 2009," ujar Darmizal.
"Jika caranya seperti ini maka tahun 2024 bisa menjadi pemilu terakhir yang diikuti partai Demokrat," tambahnya.