Bupati dan Dandim Ngada Tanam Jahe di Desa Mandiri Ketahanan Pangan Beiwali
Bupati Ngada, Paulus Soliwoa bersama dengan Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim melakukan penanaman secara simbolis jahe gajah
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Bupati Ngada, Paulus Soliwoa bersama dengan Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim melakukan penanaman secara simbolis jahe gajah di Desa Mandiri Ketahanan Pangan Beiwali, Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.
Kegiatan penanaman yang dilakukan dilahan seluas kurang lebih dua hektar tersebut dilakukan, Kamis (11/2/2021).
Turut hadir dalam kegiatan penanaman jahe tersebut yakni Ketua DPRD Ngada, Bernandinus Dhey Ngebu, Kapolres Ngada, dan sejumlah pimpinan OPD serta kelompok tani.
• Ketua PMKRI Cabang Atambua Minta Masyarakat Belu Jaga Kamtibmas
Dandim 1625/Ngada, Letkol Czi Luqman Nur Hakim mengatakan bahwa penanaman jahe dilakukan untuk mewujudkan program desa mandiri ketahanan pangan Kodim 1625/Ngada.
Tujuannya untuk mengurangi dampak pandemi covid-19 yang dialami oleh masyarakat dengan cara meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakat.
• Kapolres Sikka Tegaskan Tidak Ada Ijin Pesta Imlek, Valentine dan Sambut Baru
Untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya memanfaatkan lahan tidur milik masyarakat yang ada di Kampung Beiposo untuk ditanami jahe.
"Jadi program desa mandiri ketahanan pangan kodim 1625/Ngada sebagai wujud kepedulian TNI untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 dengan cara meningkatkan budidaya jahe di masyarakat Desa Beiwali sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dandim Luqman mengatakan, selain melaksanakan penanaman jahe, kegiatan program Ketahana pangan lainnya yan telah dilakukan antara lain penanaman kacang di Mataloko, Vanili di Mauponggo, serta peternakan babi.
"Semua yang kita lakukan ini bertujuan supaya mendukung ketahanan pangan masyarakat ditengah pandemi covid-19," ungkapnya.
Dalam sambutan, Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengatakan bahwa, selain untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, kegiatan tersebut juga sebagai wujud kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
"Oleh karena itu, harapan saya kedepan program yang seperti ini dapat berlanjut kedepannya," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ngada Paulus Soliwoa dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa, giat penanaman jahe yang dilakukan Kodim 1625/Ngada merupakan jawaban ketika berbicara ekonomi dalam aspek ketahanan pangan.
"Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih untuk jajaran Kodim 1625/Ngada yang sudah melaksanakan program hari ini untuk mendorong masyarakat dari aspek ketahanan pangan," ungkapnya.
Bupati Paulus mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh anggota Kodim 1625/Ngada juga menjawabi MoU antara pemerintah daerah dengan PT Artha Dharma sebagai eksportir rempah-rempah yang sudah disepakati bersama.
"Jadi sudah ada kesepakatan berkaitan dengan tiga komoditas yang kita kembangkan pertama jahe, kedua kopi, dan ketiga lengkuas," terangnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)