Kudeta Myanmar
Pemerintah Diambil Alih Militer, China Dalang Kudeta Myanmar? Fakta ini Ungkap Kondisi Sebenarnya
Situasi Rumit di Myanmar, Sudah Jatuh ke Tangan Militer, Negara Tersebut Terancam Jatuh ke Tangan China
Pada 5 Februari, perusahaan minuman Jepang, Kirin Holdings, mengumumkan akan menghentikan usaha patungan birnya dengan Myanmar.
Jika diisolasi, pemerintah militer Myanmar kemungkinan besar akan condong ke China. Namun, hal ini masih belum bisa dipastikan.
Seorang sumber dari Beijing mengatakan kepada Nikkei Asia,"Penanganan masalah di Myanmar sangat bergantung pada AS".
Saat ini, Beijing sedang berusaha untuk berbicara dengan Presiden AS Joe Biden tentang masalah tersebut.
Pada 2 Februari, Duong Khiet Tri, diplomat top China, berkata, "Ini adalah misi China dan AS untuk memulihkan hubungan ke arah perkembangan dan konstruktif."
• China Operasikan Sensor Bawah Air di Perairan Indonesia? Badan Keamanan Laut Curigai Niat Negatif
• China, Rusia dan Iran Gelar Latihan Gabungan di Samudera Hindia, Rusia Kirim 3 Kapal, Bakal Perang?
• Militer Negara Ini Gelar Latihan Perang Dekat Laut China Selatan, Kerahkan 9 Kapal Perang ke Natuna?
• Konflik Laut China Selatan, Tiongkok Dipastikan Berperang dengan Amerika? Sosok ini Ungkap Fakta
Menurut Nikkei Asian, China tampaknya sedang memantau dalam menanggapi kudeta di Myanmar.
Artinya, pemerintah militer Myanmar akan menanggung risiko investasi tidak hanya dari Barat tapi juga dari China.
Negara-negara Barat dan Jepang menghadapi tantangan yang sulit dalam membuat kebijakan untuk mencegah Myanmar "condong" ke China dan mendukung demokrasi.