Ketua Tim Penyidik Kasus Tanah di Labuan Bajo Dimutasi, Yos Nggarang Sebut Jangan Dulu

Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural PNS Kejaksaan RI tertanggal 8 Februari 2021.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Roy Riady (kanan) saat ditemui di Labuan Bajo. 

Selanjutnya, publik Manggarai Barat, menurut Yos, membutuhkan jaksa seperti Roy Riady dan sangat berharap agar Kejaksaan Agung mempertahankannya.

"Ketua tim penyidik Roy Riady ini agar tetap bisa  mengabdi di NTT untuk menyelsaikan perkara tanah Labuan Bajo yang sedang di tangani. Setidaknya rakyat Mabar berharap Kejaksaan Agung bisa pertahankan Jaksa Roy dalam 3 bulan ke depan sampai perkara lahan Labuan Bajo ini selesai sampai tuntas," imbuhnya.

Selain itu, rakyat NTT, khususnya Kabupaten Mabar selama beberapa bulan ini bangga dengan gebrakan institusi Kejati NTT karena mengusut sengkarut persoalan tanah seluas 30 ha dengan nilai kerugian uang negara 1,3 Triliun rupiah. 

Angka kerugian yang sangat fantastis, Kejaksaan berhasil mengamankan aset negara ini dari tangan para mafia tanah di Labuan Bajo.

Gebrakan penegakan hukum ini, kata Yos, membawa angin perubahan untuk daerah kabupaten Manggarai Barat yang masih dalam kategori daerah Kabupaten tertinggal. Padahal sumber daya alam tak kurang, apalagi potensi wisatanya yang sangat luar biasa dan sudah mendunia. 

"Hanya potensi ini  belum dinikmati oleh 263 ribu penduduk Manggarai Barat karena belum diolah sepenuhnya untuk menjadi nilai tambah ekonomi. Dalam hal ini tentu kita butuh investor untuk menanamkan modal di Labuan Bajo," jelasnya.

Namun demikian, Yos mempertanyakan apakah mungkin investor tertarik mau menanamkan modal untuk membuka usaha, sedangkan persoalan agraria belum tuntas.

"Kejati NTT paling tidak sudah memberi jaminan ,yaitu membereskan persoalan agraria dengan menjalankan fungsi penegakan hukum di daerah ini. Untuk itu publik memberikan apresiasi atas gebrakan ini dan sangat berharap penegakan hukum terus  berjalan dan dimulai dari pengusutan kasus lahan 30 Ha yang sudah masuk dalam tahap persidangan," katanya.

UPDATE Kode Redeem FF Hari Ini 10 Februari 2021, Buruan Tukar Kode Redeem Free Fire Terbaru

Promo Alfamart Hari 10 Februari 2021, Cek Katalog Produk Kebutuhan Dapur Murah, Serba Rp 5.000

Diketahui, Roy Riady baru bertugas di Kejati NTT sekitar 5 bulan. Sebelum dipromosikan sebagai Koordinator di Kejati NTT pada Agustus 2020 lalu, ia menjalani tugas sebagai Jaksa di KPK RI.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana.)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved