Ketua DPRD dan Bupati Terpilih Ngada Hadiri Ritual Adat Ghoro Wae Na'u Reza

ritual adat ghoro wae "Na'u Reza" di Kampung Bomadha, Desa Wawowae, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu bersama Bupati Ngada Terpilih Andreas Paru hadir dalam ritual adat ghoro wae Na'u Reza di Kampung Bomadha, Selasa (9/2/2021).   

Ketua DPRD dan Bupati Terpilih Ngada Hadiri Ritual Adat Ghoro Wae Na'u Reza

POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu dan Bupati Ngada Terpilih Andreas Paru hadir dalam ritual adat ghoro wae "Na'u Reza" di Kampung Bomadha, Desa Wawowae, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Selasa (9/2/2021).

Ritual yang dilakukan untuk mengalirkan air untuk kebutuhan masyarakat tersebut juga dihadiri oleh kepela desa, perwakilan bank NTT, BRI, pastor paroki, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan keluarga besar Bone Resa dari Sa'o Meku Mau, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengungkapkan bahwa, air merupakan salah satu kebutuhan utama manusia untuk hidup.

Jika dalam 10-15 tahun lalu, masyarakat setempat tidak punya kejelasan tentang ketersediaan dan ketahanan tentang air, maka akan terjadi perang sadara karena berebut air bersih.

"Tapi hari ini, air sudah ada. Ketersediaan air ini merupakan usaha dan kerja keras dari Bapak Bone Reza dan tidak terlepas dari doa dan dukungan kita semua dan juga pemerintah daerah Kabupaten Ngada," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bernadinus juga mengajak seluruh masyarakat Bomadha untuk terus bergotong royong dan mendukung program pemerintah baik ditingkat desa, kecamatan dan Kabupaten.

"Karena keberhasilan suatu program tentu tidak terlepas dari kerjasama masyarakat dan seluruh elemen pemerintahan di Kabupaten Ngada tercinta ini," ungkapnya.

Bernadinus juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar dari Bene Resa atas usaha dan niat baik menghadirkan air di kampung Bomadha sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan akan air minum masyarakat.

Sementara itu, Bupati Ngada, Andreas Paru mengatakan bahwa, air merupakan salah satu unsur yang penting dalam kehidupan manusia, sebab air juga dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Ngada.

"Apalagi dalam mentukseskan program Tante Nela Paris pasti sangat membutuhkan air. Jadi menjadi pekerjaan utama bagi bupati dan wakil bupati kedepan adalah kebutuhan akan air," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Andreas mengatakan bahwa pemilukada Kabupaten Ngada sudah selesai dilaksanakan. Oleh karena itu harus tinggalkan semua perbedaan yang ada dan mari satukan pikiran untuk bersama membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Ngada.

Ditempat yang sama, Perwakilan masyarakat setempat, Bone Reza juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang sudah mendukung pelaksanaan kegiatan ritual adat ghoro wae "Na'u Reza".

Pemprov NTT Kembali Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19 NTT, Ini Kata Anggota DPRD NTT 

Duda Dua Anak Tewas di Rumah Temannya di Perumahan Belo

Infonesia Pantas Cuma Dapat 1 Gelar, Fisik Pebulu Tangkis Disoroti: Kegemukan, Daya Tahan Lemah

Dirinya berharap, kepada pemerintah daerah Kabupaten Ngada terus mendukung kegiatan pembangunan yang sudah dan sedang di jalankan di desa tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved