1.069 Orang di Kabupaten Mabar Telah Divaksin 

vaksin tahap satu tersebut merupakan tenaga kesehatan (nakes) dan para pejabat esensial di Kabupaten Mabar.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md 

Adapun 10 orang pertama diberikan vaksinasi terdiri dari unsur pejabat di lingkungan Pemkab Mabar dan TNI Polri, Kepala OPD, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi profesi.

Vaksinasi dilakukan sejak pukul 08.00 Wita di mana alur penyuntikan vaksin Sinovac Covid-19 tahap pertama yang dilakukan yaitu pemeriksaan secara administrasi dan pengecekan fisik. 

Setiap orang yang akan divaksin harus melalui empat pos dan mereka akan diperiksa juga screening sebelum disuntik.

Adapun tahapan pertama, orang yang akan disuntik Vaksin harus lolos verifikasi pendaftaran, kemudian ke pos dua untuk screening dan anamnase, pos ini calon penerima Vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid).

Pada pos kedua ini akan diberikan pertanyaan sebanyak 16 item termasuk ada tidaknya penyakit bawaan. Jika ada satu saja item yang tidak sesuai syarat, maka dia tidak boleh menerima vaksin.

Lebih lanjut, jika lolos di pos dua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian vaksin Sinovac Covid-19 yang berada di pos tiga. 

Usai disuntik, penerima Vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit di pos empat. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin.

Plh Sekda Mabar kepada awak media usai menjalani vaksinasi mengatakan, vaksin Covid-19 tersebut merupakan vaksinasi tahap pertama.

Sebagai salah satu pejabat esensial yang mendapatkan vaksin Sinovac itu, Ismail mengaku tidak merasa gejala apapun usai disuntik.

"Setelah 40 menit saya merasa tidak ada gangguan, baik, tidak ada keluhan hingga saat ini, kecuali sakit suntikanya, tetapi rasanya semua sama saja," katanya.

Pihaknya pun berterima kasih kepada semua pihak termasuk petugas medis yang telah menyiapkan segala kebutuhan dan fasilitas untuk jalannya vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Labuan Bajo berjalan dengan baik dan ia pun berharap hal serupa di 22 faskes lainnya di Kabupaten Mabar.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Mabar, dr. Yosef W. Angliwarman, Sp.PD mengaku vaksin Covid-19 perdana merupakan langkah awal untuk bersama menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami sangat bersukacita dan bersyukur bahwa hari ini walaupun hujan, ini merupakan langkah awal, titik terang bagi masyarakat Kabupaten Mabar dalam menghadapi Covid-19. Semoga kedepannya pelaksanaan vaksin Covid-19 ini dapat diterima masyarakat dengan pikiran terbuka dan keteguhan hati untuk menghadapi Covid-19," katanya.

Pihaknya berharap presentase vaksinasi Covid-19 bagi seluruh komponen masyarakat mencapai 70 persen. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved