KKB Papua

NGERI! Kisah Bupati Intan Jaya, Horornya KKB Papua, Malam-malam Datangi Rumah dengan Senjata Lengkap

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni menceritakan kengerian keberadaan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di wilayahnya.

Editor: Benny Dasman
sosok.grid.id
ilustrasi KKB Papua saat berada di markasnya di Intan Jaya 

Kekhawatiran Natalis itu juga berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.

"Jadi itu keadaan real yang terjadi, kami dengan TGPF saja ditembaki. Wakapolda naik pesawat saja ditembaki, itu di kota loh," sambung Natalis.

Bupati pindah ke Nabire

Natalis mengatakan jajaran aparat pemerintahan Intan Jaya kini tidak berada di ibu kota, Sugapa, namun pindah ke Nabire.

Mereka kini sedang menyiapkan APBD 2021.

Menurutnya, kondisi Sugapa tidak memiliki jaringan telekomunikasi.

"Kita sedang susun APBD di Nabire karena di atas (Sugapa) tidak ada internet. Sekarang sudah pakai sistem yang langsung sambung ke Kementerian Dalam Negeri jadi tidak manual lagi," kata Natalis.

Selain itu, kondisi keamanan juga menjadi pertimbangan mereka tak berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

Sempat positif Covid-19

Bupati juga mengaku dirinya sempat terpapar Covid-19 sehingga tidak dapat banyak beraktivitas.

Dia harus menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh. "Saat Natal kan saya di atas juga, kemudian saya juga sempat (terpapar) Covid-19, saya positif.

Memang saya banyak tidak bergerak ke mana-mana, ini sejumlah kendala yang akhirnya kita belum ada di atas (Sugapa)," ujar dia.

Kapolda undang bupati

Kapolda Papua Paulus Waterpauw membenarkan alasan yang disampaikan Natalis.

Paulus telah mendapatkan keterangan langsung dari Natalis terkait kekhawatirannya berada di Sugapa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved