Berita Terkini Nasional

Ada yang Aneh di WhatsApp! Pengurus Partai Demokrat Alami Hal Tak Terduga Usai Ribut Isu Kudeta AHY

Akun WhatsApp (WA) milik Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto dikabarkan telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.

Editor: Benny Dasman
photocollage/tribunnews.com
Jenderal (Purn) Moeldoko mendapat restu Presiden Joko Widodo untuk gantikan AHY memimpin DPP Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 

"Ketegori posesif pak. Teman hanya boleh jd temannya gak boleh berteman dgn yg lain.

"Gk diajak ngopi sih si dia, mknya jdi baperan." Tulis @fartogi_samosir

Namun ada juga yang komen begini "Jendral kok kudeta mayor @ranggul_mas_711

Tak lama kemudian Moeldoko mengunggah sindiran lanjutan, masih tentang ngopi.

#Aku nambah kopi, ada yang semakin grogi"

Habis secangkir kopi, tak elok jika langsung pergi. Apalagi jika ada kawan yang baru bergabung, baiknya tambah secangkir lagi.

Kalau kamu dengar ada yang melarang, agaknya kamu benar-benar butuh kopi. Konon kata ahli "Kopi bisa mencegah gangguan pendengaran".

#coffeetime #politikindonesia #Moeldoko

Penilaian Pengamat Komunikasi Politik

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina sekaligus pendiri Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan unggahan Moeldoko tersebut merupakan komunikasi simbol yang terlalu gamblang.

Menurutnya, unggahan itu jelas ditujukan untuk menyindir Partai Demokrat.

"Jelas disampaikan kepada Demokrat yang resah karena Pak Moeldoko ngopi-ngopinya dengan beberapa orang," kata Hendri kepada Kompas.com, Minggu (7/2/2021).

Kendati demikian, ia juga melihat Moeldoko melalui unggahannya membutuhkan pembenaran publik bahwa ngopi yang dilakukannya itu merupakan hal lumrah.

Sebaliknya, Hendri menyebut Moeldoko ingin menunjukkan bahwa Partai Demokrat yang sesungguhnya terlalu terbawa perasaan (baper) atas aktivitas itu.

"Pak Moeldoko sebenarnya resah dan butuh pembenaran publik bahwa apa yang dia lakukan itu benar dan biasa saja," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved