Curah Hujan Tinggi, Ini Peringatan BPBD Sumba Timur
belakangan ini curah hujan di wilayah Sumba Timur cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Curah Hujan Tinggi, Ini Peringatan BPBD Sumba Timur
POS -KUPANG.COM|WAINGAPU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai kondisi cuaca yakni curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan saat ini dapat memicu terjadinya banjir dan longsor.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Timur, Ir. Mikail Jaka Laki, Minggu (7/2/2021).
Menurut Mikail, belakangan ini curah hujan di wilayah Sumba Timur cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
"Kita terus ingatkan masyarakat yang berada di daerah aliran sungai ataupun ada di dataran rendah supaya waspada banjir. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah gunung supaya waspada juga tanah longsor," kata Mikail.
Dijelaskan, sesuai informasi cuaca dari BMKG bahwa curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi, sehingga masyarakat perlu mewaspadainya.
Terkait upaya dan kesiapan BPBD apabila terjadinya bencana longsor atau banjir, ia mengatakan, BPBD tentu siaga ketika adanya cuaca ekstrem. Namun, untuk penanganan apabila terjadi bencana, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan lintas sektor, seperti Dinas Sosial, PUPR, Dinas Kesehatan.
"Kita tetap siaga dengan penanganan tanggap darurat apabila terjadi bencana," ujarnya.
Sementara itu BMKG Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Sumba Timur memberikan peringatan dini cuaca di Sumba pada tanggal 7 Februari 2021.
Khusus di Kabupaten Sumba Timur, berpotensi terjadinya hujan sedang sampai lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Semua wilayah di Sumba Timur mengalami kondisi cuaca tersebut, yakni di Kecamatan Kota Waingapu, Haharu, Lewa, Nggaha Ori Angu, Tabundung, Pinu Pahar, Pandawai, Umalulu, Rindi, Pahunga Lodu, Wula Waijelu, Paberiwai, Karera, Kahaungu Eti, Matawai La Pawu, Kambera, Kambata Mapambuhang, Ngadu Ngala, Mahu, Kanatang, Lewa Tidahu dan Kecamatan Katala Hamu Lingu.
Untuk diketahui, wilayah yang sudah terjadi banjir, yakni di Kecamatan Karera, Kecamatan Kambera dan Kecamatan Haharu.
• Rakyat Bicara Golkar Mendengar
• Melchias Mekeng dan BI Bantu Warga Ile Ape 1 Ton Beras
• Lesti Kejora Mendadak Akui Hamil pada Ibunya, Padahal Sang Bunda Bilang Bangga Pada Putrinya Biduan
Sedangkan wilayah longsor terjadi di Hawurut dan juga di wilayah Tandaru.(Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)