Berita Kabupaten Belu Terkini

Bupati Belu Willy Lay Ajak Semua Elemen Sukseskan Program Vaksin di Kabupaten Belu INFO

Bupati Belu Willy Lay Ajak Semua Elemen Sukseskan Program Vaksin di Kabupaten Belu INFO

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
VAKSIN---Bupati Belu, Willybrodus Lay menerima vaksin pertama di Kabupaten Belu, Kamis (4/2/2021). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Pemerintah Kabupaten Belu telah mencanangkan vaksin Sinovac Covid-19, Kamis (4/2/2021) yang ditandai dengan pemberian vaksin pertama bagi 10 tokoh, satu diantaranya Bupati Belu, Willybrodus Lay.

Pada kesempatan itu, Willy Lay mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi demi suksesnya program vaksin yang merupakan program nasional. 

"Kegiatan vaksinasi ini tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh seluruh lintas sektor. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua mendukung demi suksesnya program vaksinasi covid-19 ini", ajak Bupati Willy.

Katanya, semua elemen seperti TNI, Polri, Satpol PP, para Kepala Dinas dan jajarannya, para tokoh agama, insan pers, tokoh masyarakat, camat, kepala desa, RT/RW dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi dan penggerakan sasaran vaksin agar masyarakat luas dapat menerima informasi terkait tujuan, waktu, jadwal pelayanan vaksinasi Covid-19. 

Bupati Willy juga mengharapkan dukungan Organisasi Profesi (IDAI, IDI, IBI, PPNI, IAKMI) dalam kegiatan pelayanan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Begitu juga dengan dukungan pihak swasta, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, untuk terlibat aktif membantu menyukseskan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini. 

Kepada masyarakat diminta agar menyediakan waktu datang ke tempat pelayanan vaksinasi di Puskesmas dan rumah sakit sesuai waktu yang telah ditentukan.

Menurut Willy Lay, jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Belu per tanggal 1 Februari 2021 sebanyak 179 kasus, sembuh 97 orang, rawat 82 orang, meninggal 5 orang. Untuk itu, 
perlu dilakukan intervensi baik dari sisi penerapan protokol kesehatan maupun intervensi lain yang efektif seperti pemberian vaksin.

Untuk diketahui, sasaran pelaksanaan penerima vaksin adalah masyarakat umur 18-59 tahun di Kabupaten Belu. Pada periode I Januari-April 2021 dilakukan kepada tenaga kesehatan dan tokoh publik. Pada periode II Maret-April 2021 vaksi diberikan kepada masyarakat rentan terutama masyarakat di daerah dengan penularan resiko tinggi dan masyarakat lainya dengan pendekatan cluster sesuai dengan ketersediaan vaksin. 

Pelayanan vaksinasi dilaksanakan di 18 fasilitas kesehatan yang tersedia di Kabupaten Belu yaitu, 17 puskesmas dan satu Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Tentara Atambua.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Ir. Florianus Nahak menjelaskan, tahapan pemberian vaksin covid-19 yakni ; pendaftaran, Scrining (didata identitasnya, gejala yang sama seperti COVID-19, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penggunaan obat, riwayat pemberian vaksin dalam waktu 1-14 hari terakhir, dan kondisi kehamilan), Pemberian Vaksin (calon penerima vaksin menuju ruang tindakan untuk diberi suntikan), selanjutnya konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), dan menunggu selama 30 menit sambil dipantau oleh tenaga kesehatan. (jen).

BAPAK Ini Kok Tega Ajak Anak Saksikan Film Adegan Dewasa Bersama Istri, Kemudian Dihamili,Kronologi

Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

 
 

Pasien Terpapar Covid-19 di Kabupaten Lembata - NTT Meninggal Dunia di Ruang Isolasi, Simak INFO

 
2 Lampiran 

 

BalasTeruskan

VAKSIN---Bupati Belu, Willybrodus Lay menerima vaksin pertama di Kabupaten Belu, Kamis (4/2/2021).
VAKSIN---Bupati Belu, Willybrodus Lay menerima vaksin pertama di Kabupaten Belu, Kamis (4/2/2021). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved