Abu Janda Ungkap Rahasia, Pernah Dibayar Mahal Presiden Jokowi, Refly Harun Kaget Lalu Bilang Begini
Permadi Arya dilaporkan KNPI dengan dua kasus ujaran kebencian sekaligus, yakni rasis ke Natalius Pigai dan ucapan Islam Agama Arogan.
Apakah uang pribadi atau uang kampanye atau uang negara?," ujar Refly Harun.
"Itu penting dan tentu yang membayar saja yang tahu."
Menurut Refly, jika yang tersebut milik negara, telah terjadi penyelewengan kekuasaan.
Selain itu, hal tersebut disebutnya juga telah melanggar peraturan Pemilu.
"Kalau itu menggunakan uang negara maka jelas itu abuse of power," ucap Refly Harun.
"Bahkan dalam perspektif Pemilu sudah jelas itu pelanggaran Pemilu."
"Karena bagian dari menggunakan uang negara dalam Pemilu."
Refly Harun mengatakan, isu ini layak untuk diselidiki lebih lanjut.
Karena itu, Refly Harun berharap DPR mau menyelidiki isu ini.
"Dia mengaku jadi influencer dalam proses Pilpres," ujar Refly.
"Jadi kalau kita pakai standar tinggi terhadap penyalahgunaan keuangan negara maka kasus ini harusnya menghebohkan."
"Kasus yang bisa diinvestigasi DPR, tapi terserah DPR karena sekarang ini banyak yang pro pada penguasa."
"Dan kebetulan penguasa yang dikampanyekan Abu Janda yang berkuasa hari ini," sambungnya.
Pengakuan Abu Janda
Sebelumnya, Pakar Telematika Roy Suryo kembali mengunggah video pengakuan Abu Janda dalam akun Twitter-nya, @KRMTRoySuryo2, Selasa (2/2/2021).
