Abu Janda Ungkap Rahasia, Pernah Dibayar Mahal Presiden Jokowi, Refly Harun Kaget Lalu Bilang Begini
Permadi Arya dilaporkan KNPI dengan dua kasus ujaran kebencian sekaligus, yakni rasis ke Natalius Pigai dan ucapan Islam Agama Arogan.
Abu Janda Ungkap Rahasia, Pernah Dibayar Mahal Presiden Jokowi, Refly Harun Kaget Lalu Bilang Begini
POS-KUPANG.COM - Setelah diperiksa polisi gegara kasus dugaan rasis terhadap Natalius Pigai dan pernyataan tentang Islam Agama Arogan, kini Permadi Arya alias Abu Janda kembali melontarkan pernyataan kontroversial.
Abu Janda mengungkapkan bahwa dirinya pernah dibayar mahal oleh Presiden Jokowi saat pemilihan presiden tahun 2019 lalu.
Atas pernyataan tersebut, nitizen langsung bertanya-tanya, dari mana uang yang digunakan untuk membayar Abu Janda?
Dalam video yang diunggah Roy Suryo, Permadi Arya, alias Abu Janda mengaku dibayar cukup besar untuk menjadi influencer Jokowi.
Hal ini pun jadi sorotan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Diketahui, saat ini nama Abu Janda sedang viral lantaran berurusan dengan Bareskrim Polri.
Permadi Arya dilaporkan KNPI dengan dua kasus ujaran kebencian sekaligus, yakni rasis ke Natalius Pigai dan ucapan Islam Agama Arogan.
Sudah dua kali Abu Janda menjalani pemeriksaan di Kepolisian.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun buka suara soal kontroversi Pegiat Media Sosial Abu Janda.
Belakangan ini, beredar video Abu Janda yang mengaku direkrut Joko Widodo ( Jokowi) menjadi buzzer pada Pilpres 2019 lalu.

Abu Janda bahkan mengaku dibayar dengan nominal uang yang cukup besar.
Terkait hal itu, Refly Harun lantas memertanyakan asal uang yang diterima Abu Janda.
Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (4/2/2021).
"Sumber uang untuk membayar itu dari mana?