Surat Ketum Demokrat Sudah Diterima Tapi Presiden Jokowi Tak Mau Balas, Mensesneg Ungkap Alasannya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.
"Masih lekat dalam ingatan kita, beberapa partai yang terlambat mengantisipasi sehingga akhirnya terjadi KLB dan dualisme kepengurusan yang melemahkan partai," kata dia.
Ia menduga, sejumlah mantan kader telah digunakan sebagai kaki tangan untuk melakukan penetrasi pada struktur organisasi partai.
Namun, Herzaky menegaskan bahwa seluruh jajaran kepengurusan DPD dan DPC sepakat untuk kompak dan setia pada kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Alhamdulillah, jajaran kepengurusan DPD dan DPC seluruh Indonesia kompak dan setia pada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan kepengurusan hasil Kongres kelima," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrat Klaim Ada Aliran Dana untuk Jegal AHY, Tiap DPC Rp 100 Juta", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/04/10100141/demokrat-klaim-ada-aliran-dana-untuk-jegal-ahy-tiap-dpc-rp-100-juta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Benarkan Telah Terima Surat dari AHY, Diantar Langsung Sekjen Partai Demokrat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/04/12420701/istana-benarkan-telah-terima-surat-dari-ahy-diantar-langsung-sekjen-partai?page=all#page2