Berita Malaka Terkini
Launching Vaksin di Malaka, Adrianus Nenometa Penerima Vaksin Perdana, Begini Suasanannya
Launching vaksin perdana di Kabupaten Malaka telah dilaksanakan dengan menghadirkan 10 pejabat pimpinan OPD dan tenaga kesehatan lingkup Dinkes
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN--Launching vaksin perdana di Kabupaten Malaka telah dilaksanakan dengan menghadirkan 10 pejabat pimpinan OPD dan tenaga kesehatan lingkup Dinkes dan RSUPP Betun.
Dalam pelaksanaan vaksin perdana yang dicanangkan Asisten III Sekda Malaka, Yoseph Parera ini, untuk pejabat pemda dan Dewan, hanya 1 orang yang lolos divaksin yakni, Adrianus Tutu Nenometa yang mewakili pimpinan DPRD Malaka.
Disaksikan Pos-Kupang di Puskesmas Betun, Rabu (3/2), pelaksanaan vaksin diawali dengan launching oleh Asisten III Sekda Malaka. Setelah itu dilakukan kegiatan vaksin dimana para pejabat yang telah discrining diperiksa suhu tubuh dan tensi darah.
Orang pertama yang dipanggil petugas untuk divaksin yakni, Wakapolres Malaka, Kompol I Ketut Saba kemudian Kepala Satpol PP Malaka, Drs. Daniel Bria, dilanjutkan anggota DPRD Malaka, Adrianus Nenometa, Asisten III, Yoseph Parera, Asisten II, Silfester Letto.
Saat pemeriksaan tensi darah di meja ketiga, dari pejabat Pemkab yang hadir ini, mengalami tensi darah yang tinggi sehingga ditunda pemberian vaksin. Sementara Adrianus Nenometa tensi darah normal sehingga divaksin.
Untuk petugas medis, diawali dengan pemeriksaan tensi darah untuk Kepala Dinas Kesehatan Malaka, drg. Paskalia Frida Fahik dan Direktris RSUPP Betun, dr. Oktelin Kaswadi dan beberapa pejabat lingkup Dinkes dan RSUPP Betun.
Ikut didaftar namanya jajaran BPJS Malaka. Saat pemeriksaan tensi darah, kadis kesehatan dan direktris RSUPP Betun tensi normal sehingga divaksin perdana.
"Saya sehari sebelumnya sudah discrining sehingga datang untuk vaksin. Saat tes tensi darah, normal sehingga saya menjadi orang pertama divaksin. Saya mengajak warga Malaka untuk tidak boleh takut divaksin karena ini sangat berguna untuk menangkal virus covid-19," ujar Adrianus Nenometa.
Sementara Daniel Bria mengatakan, dirinya siap divaksin namun saat pemeriksaan tekanan darah menunjukan angka cukup tinggi. Untuk itu oleh petugas kesehatan diberikan obat untuk diminum sambil menunggu kondisi tensi menurun.
"Kita bukan tidak divaksin. Waktu periksa tensi darah tinggi. Nanti kalau sudah turun tensinya maka saya datang lagi untuk terima vaksin perdana," kata Daniel.
Asisten III, Yoseph Parera dalam arahannya mengajak warga untuk mengikuti vaksin covid-19. Vaksin ini diadakan pemerintah untuk menolong warga agar terhindar dari virus ini.
"Mari kita semua tingkatkan rasa optimisme dan positif thinking akan keberadaan vaksin. Saat ini ada banyak yang merasa ketakutan dengan informasi-informasi. Ini vaksin sangat penting sehingga jangan takut," kata Yoseph.
Dirinya mengajak warga untuk memanfaatkan kesempatan untuk divaksin. Setelah divaksin diharapkan warga tetap menjaga protokol kesehatan karena vaksin ini dimaksudkan untuk menjaga imun tubuh. (*)
Ket foto : Edy Hayong.