Keluarga Alm. Vinsen Mengadu ke RSUD Ende, dr. Aries Minta Masyarakat Stop Stigma Negatif
Anak-anak almarhum juga, demikian, dalam kondisi sehat, karena telah dilakukan swab antigen dan dinyatakan negatif.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Dia menjelaskan, rangkaian pemulasaran jenazah probable tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagaimana pemulasaran terhadap jenazah pasien Covid-19.
Dokter Aries tegaskan, masyarakat mesti hentikan stigma negatif terhadap keluarga atau pasien. Stigma negatif yang diberikan hanya akan memperparah keadaan secara psikologis dan sosial.
Menurutnya, stigma buruk di masyarakat mungkin karena keterbatasan pengetahuan dan di sisi lain kurang sosialisasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Ende.
• Debora Babys Terus Panggil Nama Suami dan Anaknya Sambil Menangis
• 38 KK di Wolomarang Kabupaten Sikka Diberi Bantuan Tanggap Darurat
• 4 Orang Meninggal Dalam 1 Bak di Kabupaten TTS
• Pengerjaan Proyek Puskesmas Jawakisa di Nagekeo Molor, Ini Penyebabnya!
Dia menambahkan, akan berkoordinasi lebih baik lagi dengan Satgas Covid-19 guna memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan polemik dan terutama stigma negatif terkait Covid-19, bisa dihentikan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)
