News

HEBOH 'Kapolres' Nikahi Perempuan Muda Cantik Lalu Menipunya Hingga Rp 1,7 Miliar, Begini Terungkap!

Mengaku sebagai pejabat kepolisian dan berpangkat Perwira, seorang pria memperdaya perempuan muda dan menikahinya.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Rabu, 3 Februari 2021 07:40 zoom-inlihat foto'Kapolres' Nikahi Perempuan Muda Cantik Lalu Menipunya Hingga Rp 1,7 Miliar, Tak Sengaja Terungkap HANDOVER Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah dan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Eko Mulyadi merilis kasus polisi gadungan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (2/2/2021) sore. Pelaku bernama Husni Hardinata. Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul 'Kapolres' Nikahi Perempuan Muda Cantik Lalu Menipunya Hingga Rp 1,7 Miliar, Tak Sengaja Terungkap, https://manado.tribunnews.com/2021/02/03/kapolres-nikahi-perempuan-muda-cantik-lalu-menipunya-hingga-rp-17-miliar-tak-sengaja-terungkap?page=4. Editor: Finneke Wolajan 

POS KUPANG, COM -  Seorang "Kapolres" menikah dengan perempuan muda cantik, lalu mengurasnya hingga Rp 1,7 miliar.

Sosok ini bukan Kapolres sungguhan, tapi Kapolres gadungan.

Mengaku sebagai pejabat kepolisian dan berpangkat Perwira, seorang pria memperdaya perempuan muda dan menikahinya.

Berikut kronologi kejadian

Polisi gadungan yang mengaku sebagai Kapolres Tangerang Kota, Husni Hardinata (53) atau inisial HH menipu korbannya berinisial IS hingga merugi Rp 1,7 miliar.

HH menipu korban sejak Juni 2020, dengan modus bisa menjadikan anak korban sebagai Anggota Kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, HH tak memiliki pekerjaan tetap.

Saat ditanya Azis di depan awak media, HH membeberkan penggunaan uang hasil kejahatannya.

“Uangnya pertama buat biaya pernikahan saya,” kata HH di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2021).

HH menikahi seorang perempuan pada Desember 2020.

Kepada perempuan tersebut, ia mengaku bekerja sebagai Polisi.

Kemudian, HH mengaku juga menggunakan uang hasil penipuannya untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.

“Yang lainnya untuk beli kebun,” ujar HH.

Namun, lanjut Azis, Polisi masih mendalami keterangan tersangka itu.

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi mengatakan, HH mengenal korban IS di jalan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved