Amerika Siap Perang Hingga Hancurkan China, Pentagon Kirim 4 pembom B-52H ke Pulau Guam Pasifik

Ancaman Amerika Serikat ke China tidak main-main. Bila negeri Tirai Bambu itu berulah dengan menyerang Taiwan atau menganggu sekutuhnya di Laut China

Editor: Alfred Dama
via Kontan.co.id
Sebuah pembom B-52H Stratofortress dan enam jet tempur F-16 Fighting Falcons milik AS melakukan pelatihan bersama dengan empat jet tempur F-2 Angkatan Udara Bela Diri Jepang di lepas pantai Utara Jepang, 4 Februari 2020. 

Amerika Siap Perang Hingga Hancurkan China, Pentagon Kirim 4 pembom B-52H ke Pulau Guam Pasifik

POS KUPANG.COM -- Ancaman Amerika Serikat ke China tidak main-main. Bila negeri Tirai Bambu itu berulah dengan menyerang Taiwan atau menganggu sekutuhnya di Laut China Selatan maka China harus siap menerima konsekuensinya

Sebagai bentuk keseriuan Amerika Serikat, Pentagon sudah mengirimkan 4 pesawat Pembom kelas erat yang mampu membawa senjata nukklir

 Empat pembom jarak jauh B-52H telah dikerahkan ke Pulau Guam untuk misi pelatihan yang bertujuan memperkuat "tatanan internasional berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik", Angkatan Udara Pasifik Amerika Serikat (AS) mengatakan.

Nia Ramadhani dan Raffi Ahmad Saling menyalahkan, Istri Bakrie Dinilai Tak Profesional Jadi MC

Ahmad Dhani Buka Aib Maia Estianty Wanita Gilai Lelaki Beristri: Sudah Lebih dari Makan Obat!

Kapal Bakamla RI Dapat Senjata Baru, Siap Hadapi Keberingasan Coast Guard China di Wilayah Natuna

Pembom nuklir AS, B-52 Stratofortress
Pembom nuklir AS, B-52 Stratofortress (Britannica)

"Empat pembom dari Skuadron Bom ke-96 di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Louisiana, kembali ke wilayah Indo-Pasifik pada 28 Januari untuk penempatan Satuan Tugas Pengebom, melakukan operasi di luar Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam," kata Angkatan Udara Pasifik AS dalam pernyataan Senin (1/2), seperti dikutip Yonhap.

Pengerahan keempat pembom B-52H untuk mendukung upaya pelatihan Angkatan Udara Pasifik AS dengan sekutu, mitra, dan pasukan gabungan. Misi pencegahan strategis ini memperkuat tatanan internasional berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik.

"Mengerahkan sebagai Satgas Pengebom melatih kemampuan kami untuk menghasilkan kekuatan tempur yang gesit di lokasi mana pun yang kami butuhkan," ujar Letkol Christopher Duff, Komandan Skuadron Bom ke-96. 

Serangan global selalu siap

"Misi pembom strategis kami menunjukkan kemampuan serangan global kami yang selalu siap. Kami tetap siap untuk ditempatkan di mana saja di dunia kapan saja," tegas dia, seperti dilansir Yonhap.

Pengerahan Empat pembom B-52H berbarengan dengan pernyatan Kementerian Pertahanan China yang memperingatkan AS, tidak mungkin untuk menahan China jika tetap bertekad untuk melakukan sesuatu yang mengarah pada perang.

"Untuk menahan China, mission impossible!" tegas Kolonel Senior Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan China, dalam konferensi pers Kamis (28/1), seperti dikutip Global Times.

Kementerian Pertahanan China juga menyatakan, kehadiran puluhan jet tempur dan pembom di zona identifikasi pertahanan udara adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan kemerdekaan Taiwan.

“Kami memperingatkan elemen kemerdekaan Taiwan: mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang,” tegas dia.

* Mengejutkan, Gejolak di Laut China Selatan, China Perintahkan Pasukan Militer Bersiap Berperang dengan Amerika?

Kongres Amerika Serikat (AS) telah menyetujui RUU belanja pertahanan baru 740.5 miliar US Dollar.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved