Pemkab Manggarai Barat Data Bencana Alam di 12 Kecamatan
Tim BPBD Kabupaten Mabar sudah melakukan pendataan dan pak bupati sudah menginstruksikan kepada semua camat untuk mendata
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Namun demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Selanjutnya, pihaknya akan mengidentifikasi pohon-pohon berukuran besar yang berpotensi jatuh dan menimpa rumah warga, selanjutnya akan dilakukan pemotongan terhadap pohon-pohon tersebut.
"Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah kontrakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) rusak parah tertimpa pohon, Sabtu (30/1/2021).
Pohon berukuran cukup besar itu jatuh, dikarenakan hujan lebat disertai angin kencang sejak Sabtu pagi.
Tidak hanya rumah berukuran 5 meter kali 7 meter yang hancur parah, namun 1 unit WC yang berada di samping rumah ikut tertimpa pohon.
Rumah kontrakan tersebut tepat berada di Labuan Bajo RT 09 RW RW 003 Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo Kabupaten Mabar.
Pemilik kontrakan, Merlin Jenia (25) menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
Saat itu, ia bersama kedua anaknya tengah berada di kamar tidur, sedangkan suaminya Apifanius Bagur tengah bekerja.
"Sebelum kejadian hujan besar dan angin kencang, tiba-tiba ada bunyi besar di atas seng rumah, ternyata pohon besar timpa rumah," jelasnya.
Merlin menjelaskan, ia kaget atas kejadian tersebut dan sebelumnya tidak memiliki firasat apapun.
Selanjutnya, ia lngsung menyelamatkan kedua anaknya dengan mengevakuasi ke tempat yang aman.
Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun Merlin mengaku mengalami kerugian materil yang cukup besar.
"Untuk berapa kerugiannya saya belum tahu karena belum dihitung," ujarnya.
Pihaknya pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Mabar dapat memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarganya akibat kejadian tersebut.