259 Sampel Swab Dari TTS Menunggu Hasil

POS-KUPANG.COM | SOE - Sebanyak 259 sampel swab yang dikirimkan Pemda TTS untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR di RSUD WZ Johannes Kupang masih menunggu hasil pemeriksaan.

Hal ini terjadi lantaran menumpuknya sampel swab yang dikirim dari setiap Kabupaten/Kota di NTT untuk dilakukan pemeriksaan PCR di RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang.

" Ada 259 sampel swab kita yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab PCR. Kita bisa mengerti kondisi ini karena seluruh sampel swab dari kabupaten-kabupaten maupun kota di NTT diperiksa di RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang," ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte kepada POS-KUPANG.COM, Senin (1/2/2021) di ruang kerjanya.

Baca juga: Target Investasi di NTT Tahun 2021 Sebesar Rp5,7 Triliun

Pada awal Januari lanjut Irene, jumlah sampel swab yang dikirim ke RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang untuk lakukan pemeriksaan PCR bisa mencapai 70 sampel dalam sehari. Namun saat ini, jumlah sampel yang dikirimkan mengalami penurunan yaitu 30 hingga 40 sampel dalam sehari.

Terkait lama waktu penyampaian hasil pemeriksaan swab PCR Irene mengaku bervariatif. Mulai dari 3 hari hingga 2 Minggu lebih.

Baca juga: Putra Adonara Menjadi Dirut PT Kreasi Teknologi Pratama sm@rt Desa 247

" Untuk kasus yang urgen, hasil pemeriksaan bisa hanya dalam waktu 2 atau 3 hari sudah bisa kita dapatkan. Namun biasanya hasil swab PCR kita terima dalam kurung waktu satu Minggu hingga dua Minggu lebih," ujar Irene.

Untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri dikatakannya, petugas medis di fasilitas kesehatan terdekat melakukan monitoring. Selain itu, pasien tersebut diingatkan untuk melakukan isolasi mandiri secara baik.

" Kita selalu mengingat pasien yang melakukan isolasi mandiri agar tertib melakukan isolasi mandiri. Jujur saja, petugas kita juga terbatas," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemda TTS melalui Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan kajian untuk membeli mesin Swab PCR. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat pemeriksaan terhadap sampel swab.

Pasalnya saat ini terjadi penumpukan sampel swab yang hendak diperiksa di RSUD Prof. W. Z Johannes Kupang. Jumlah sampel swab yang hendak diperiksa bahkan sudah mencapai 2.000 lebih sampel swab. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)